.webp)
Aneka menu seafood yang fresh dan lezat, boleh jadi rekomendasi ciamik untuk buka puasa. Detikers bisa menjajal salah satu kedai seafood legendaris di Kota Bandung, yang kini buka dengan konsep kaki lima. Tapi jangan salah, soal rasa boleh diadu dengan restoran bintang lima!
Chef Edoy (42), yang juga pemilik Sekar Seafood, kini hadir kembali dengan rasa yang sama dan harga yang lebih bersahabat. Tak jauh dari kedai lamanya, ia membuka Seafood Chef Edoy yang berlokasi di Jl. Suniaraja No.49, Braga, Kota Bandung.
Pandemi membuat perekonomiannya mulai menurun, sehingga Edoy terpaksa menutup beberapa gerai seafoodnya yang sudah sukses. Ia kemudian memutuskan untuk berjualan bumbu-bumbu dapurnya, hingga kemudian didesak banyak konsumen setia yang merindukan masakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak banget yang telpon atau chat saya, minta untuk buka lagi seafoodnya. Akhirnya saya buka tapi warung tenda dulu. Resepnya masih sama, menunya juga masih sama yang paling saya rekomendasikan adalah Ikan Barakudanya," katanya.
Alumni santri dari Pondok Pesantren Gontor itu, bisa dibilang sudah terkenal sejak tahun 2018 sebagai ahlinya memasak seafood. Dulu, ia punya banyak pelanggan dari kalangan artis hingga pejabat. Semua berkat rasa penasaran mengulik resep dan kecintaannya memasak.
"Saya asalnya dari Indramayu, lingkungan saya tuh nelayan lah. Dari kecil saya suka masak, jadi saya ngulik terus resep seafood. Ternyata waktu coba jualan, laris banget. Sampai pada langganan itu Anang-Ashanti, Benu Buloe, Iqbaale-Vanessa yang main Dilan, Arafah Rianti, Bupati Bandung, Bupati Pangandaran, Wakil Bupati Sleman, saya masih simpan videonya," cerita Edoy dengan sumringah.
 Menu Sekar Seafood. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar |
Kali ini, tim detikJabar berkesempatan untuk menjajal beberapa menu terbaiknya. Ada Kakap Putih Saus Padang, Udang Windu Telor Asin, dan Cumi Asam Manis yang aromanya menggugah selera.
Dimulai dari Kakap Putih Saus Padang, sausnya berwarna merah cantik dengan potongan paprika. Memang jam terbang di dunia dapur tak bisa dibohongi. Chef Edoy berhasil mengeksekusi ikan kakap ini jadi garing kulitnya dan lembut dagingnya.
Aroma rempah-rempahnya begitu semerbak. Rasa bumbunya pedas, manis, dan asin jadi satu. Namun saat diicip dengan nasi putih, terasa hangat dan level pedasnya berkurang. Level pedas pada Saus Padang ini juga bisa di-request sesuai selera lho, detikers!
Lanjut ke menu Cumi Asam Manis, yang jika di restoran seafood lainnya, saus asam manis identik dengan warna merah. Asam manis adalah saus yang identik dengan masakan Tionghoa atau Asia Timur dan Asia Tenggara.
Tapi, saus asam manis yang disajikan oleh Chef Edoy justru punya warna putih kental agak gelap. Terlihat warna potongan nanas, bawang bombay, paprika, tampil mempercantik hidangan.
Karena terbiasa dengan saus asam manis yang berwarna merah, kita akan dibuat takjub dengan bumbu dari Chef Edoy. Di luar ekspektasi, justru rasanya jauh lebih enak daripada saus asam manis berwarna merah yang biasa kita santap.
Rasanya balance antara asam dan manis, potongan nanas, bawang bombay, dan paprika membuatnya semakin pas dan wangi. Ditambah dengan daging cumi yang kenyal dan mudah digigit. Nikmat banget!
Buat pecinta udang dan menu gorengan, satu menu ini wajib dicoba yakni Udang Windu Telor Asin. Chef Edoy mengeksekusi udangnya dengan balutan telur dan diberi bumbu dari kuning telor asin asli.
Udang Windu atau Udang Tiger, adalah udang dengan corak loreng yang terkenal paling nikmat disantap. Ukurannya tak terlalu besar, tapi juga tidak kekecilan. Puas untuk disantap satu porsi seorang diri.
Rasanya tak perlu ditanya lagi, gurih banget! Lembutnya udang sangat kawin dengan gurihnya bumbu telor asin. Bahkan kata Chef Edoy, bumbu Telor Asinnya jadi juara. Banyak pelanggannya datang untuk memesan beragam menu seafood dengan bumbu ini saja.
"Bumbu seafood itu harus tepat, karena kadang rasanya jadi kurang cocok kalau pemilihan bumbunya salah. Sebelum beli, bisa saya rekomendasikan dulu bumbu apa yang paling tepat. Kalau udang atau cumi paling rekomen ya Telor Asin atau Asam Manis," kata Chef Edoy.
"Kalau Ikan Barakuda harus pakai Saus Padang, itu baru cocok. Karena dagingnya itu agak berurat, tastenya beda jadi butuh saus yang nendang. Ikan Kuro ini jarang ditemui di restoran lain, di sini tersedia. Paling cocok dimasak asam manis," lanjutnya.
Selain itu, Chef Edoy juga merekomendasikan Saos Singapore yang terbuat dari rempah-rempah dikocok dengan telur, dan Saus Lada Hitam. Keduanya punya ciri khas bisa menghangatkan tenggorokan.
Harga menunya pun masih bersahabat di kantong, yakni sekitar Rp30-99 ribu saja. Jadi, detikers tertarik buka puasa di Seafood Chef Edoy? Kedai di tepi jalan Suniaraja ini buka setiap hari pukul 17.30-00.00 WIB. Selamat mencoba!
(aau/iqk)
