.webp)
Kabupaten Garut menjadi salah satu destinasi wisata di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini. Jika sedang berlibur di Garut, ada 3 rekomendasi tempat jajan yang jadi surga bagi pecinta kuliner.
Datangnya musim liburan membuat Garut penuh dengan wisatawan. Sejak Jumat (22/12) lalu, wisatawan dari berbagai kota datang ke Garut untuk berlibur.
Sejak kemarin, wisatawan makin ramai datang ke Garut. Pihak kepolisian mencatat volume kendaraan yang datang ke Garut meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi menjelaskan, sejak Minggu pagi tadi, pihaknya sudah melakukan beberapa kali one way untuk melancarkan arus kendaraan wisatawan yang datang ke Garut dari arah Bandung.
"Kami melaksanakan empat kali one way di jalur Kadungora dan Limbangan," kata Aang.
Tidak mengherankan jika Garut jadi kota tujuan wisata. Sebab, selain punya banyak tempat wisata alam jempolan, Garut juga jadi tujuan karena surga kulinernya yang melimpah.
Jika detikers sedang melancong ke Garut dan ingin menjajal beragam kulinernya yang nikmat, detikJabar punya rekomendasi tiga tempat jajan yang jadi surganya kuliner yang cocok untuk dikunjungi.
WISATA KULINER KERKHOFF
Yang pertama, ada wisata kuliner Kerkhoff. Lokasinya berada di bagian barat komplek Sarana Olahraga (SOR) Merdeka, atau lapangan Kerkhoff. Tempat ini berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul. Dekat dengan pusat perkotaan Garut dan tempat wisata Cipanas.
Wisata Kuliner Kerkhoff menyediakan banyak menu jajanan yang bisa dicoba. Ada lebih dari 15 pedagang yang menjajakan dagangan berbeda di sana.
Mulai dari bakso aci, seblak hingga makanan kekinian seperti sate sea food dan minuman yang menyegarkan. Detikers bisa makan langsung di sana. Pengelola menyediakan fasilitas untuk bersantai di sana.
 Nama tempatnya, adalah Wisata Kuliner Kerkhoff. Diberi nama Kerkhoff, karena lokasinya yang berada di dalam Sarana Olahraga (SOR) Merdeka, atau yang biasa disebut lapangan Kerkhoff di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul. Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Tempatnya nyaman, dengan vibes serasa di tempat mewah dengan ornamen-ornamen kekinian. Wisata Kuliner Kerkhoff buka mulai pukul 3 sore sampai 10 malam setiap harinya. Pengunjung yang datang hanya perlu membayar biaya parkir Rp 2-5 ribuan saja.
SENTRA KULINER MALAM PENGKOLAN
Selanjutnya ada sentra kuliner malam Pengkolan. Lokasinya, berada di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Garut, atau yang biasa disebut warga Garut dengan nama Pengkolan.
Sentra kuliner malam Pengkolan persisnya berada di sepanjang Jalan Ahmad Yani. Membentang dari depan Gedung KNPI, hingga bangunan SMPN 1 Garut sepanjang sekitar 100 meteran.
Sama halnya dengan Wisata Kuliner Kerkhoff, di lokasi ini juga banyak pedagang makanan yang menjajakan barang dagangannya. Mulai dari bakso, hingga jagung cup mozarella dan sate sea food semuanya lengkap.
Jika detikers ingin menjajal kopi Garut dengan suasana perkotaan, juga ada di sana. Makanan yang dijual di tempat ini, harganya terjangkau. Mulai dari Rp 10 ribuan saja. Dagangan mulai dijajakan dari pukul 3 sore hingga jam 11 malam.
PASAR CEPLAK
Yang terakhir, ada Pasar Ceplak. Berbeda dengan dua tempat sebelumnya, mayoritas makanan yang dijual di Pasar Ceplak adalah makanan berat.
Pasar Ceplak adalah tempat jajan yang legendaris di Garut. Sudah eksis sejak tahun 60-an. Vibesnya, seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta.
 Maliboro van Garut, Pasar Ceplak Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Pasar Ceplak berada di Jalan Siliwangi, Kecamatan Garut Kota. Para pedagang berderet di kiri dan kanan jalan memenuhi Jalan Siliwangi sejak sore hingga malam hari.
Di Pasar Ceplak, detikers bisa menjajal beragam makanan berat yang dijual murah oleh para pedagang di sana. Mulai dari olahan ikan laut, nasi goreng hingga ayam goreng dan bakar semuanya tersedia di sana.
FYI, nama Pasar Ceplak sendiri berasal dari kata ceplak. Ceplak adalah kata dari Bahasa Sunda. Yang dalam Bahasa Indonesia, memiliki arti suara mulut saat makan.
Selain bisa makan nikmat, hemat dan lezat di tiga tempat wisata kuliner tadi, detikers juga bisa berfoto ria di tempat-tempat tersebut. Waktu yang paling disarankan untuk datang, adalah sore menjelang malam. Suasana indah perpaduan hiruk-pikuk perkotaan dan senja yang memanjakan mata, cocok untuk diabadikan.
(dir/dir)
