Curhat PKL Kesal Pembeli Malah Ngutang gegara Tak Bawa Uang Tunai

Kehadiran uang digital atau e-wallet perlahan menggeser cara bertransaksi dengan menggunakan uang tunai. Walau ada kemudahan, tetapi di balik itu masih ada penjual yang bertahan dengan cara transaksi konvensional.

Dikutip dari detikFood, lewat unggahan di Facebook, penjual makanan kaki lima di Malaysia ini curhat kesal dengan perilaku pembeli yang tak menyiapkan uang tunai.

"Janganlah kita udah mau beli makanan atau minuman, ternyata gak punya uang tunai, coba tahan nafsu untuk gak beli dulu," tulisnya, seperti yang dikutip dari mStar (26/11/23).

Ia menceritakan banyak pembeli yang tidak menyiapkan uang tunai, sehingga membuat mereka harus berutang. Awalnya mereka akan transfer tapi bukti transfer tidak dikirimkan.

"Kasihan lah sama pedagang kecil seperti kami, ini kalau ada pembeli akhirnya berutang banyak hal yang kami korbankan untuk cari rezeki ini," tuturnya.

Penjual makanan kaki lima curhat kesal dengan pembeli yang suka berutang. Foto: iStock

Saat ingin transfer uang pun harus pastikan apakah transaksi sudah berhasil apa belum. Sebab kerap terjadi di mana transaksi ditolak tapi tak disadari oleh pembeli.

"Yang menyebalkan lagi, ada yang bilang mau ambil uang dulu di ATM, tapi ditunggu sampai tutup juga orangnya gak datang," tulisnya lebih lanjut.

Unggahannya ramai dikomentari netizen. Banyak netizen yang juga merupakan pedagang makanan kaki lima ikut menyampaikan keluh kesahnya.

"Bener banget, saya juga penjual kaki lima memang belum bisa bayar via e-wallet, tapi paling gak siapin uang tunai lah," tulis netizen.

"Kalau emang mau ambil duit, seharusnya bener dilakuin jangan sampai berlarut-larut, kami nunggu sampai 2 hari belum datang juga," tulis netizen lainnya.

Artikel ini telah tayang di detikFood dengan judul Curhat Penjual Makanan Kesal karena Pembeli Tak Siapkan Uang Tunai