Manis dan Segar Es Sekoteng Legendaris di Subang

Manis dan Segar Es Sekoteng Legendaris di Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 27 Nov 2023 07:00 WIB
Es sekoteng legendaris di Subang
Es sekoteng legendaris di Subang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Geliat kedua tangan Yoyoh (58) penjual es sekoteng di Kabupaten Subang, begitu lihai. Tak henti-hentinya tangan Yoyoh meracik hidangan kuliner yang bisa menjadi penyegar dahaga bagi pecinta minuman dingin.

Meski perkembangan zaman begitu pesat dan serba modern dari dunia kuliner, tidak membuat Yoyoh gentar dengan kondisi persaingan itu. Sebab, dagangannya tersebut sudah eksis dan banyak dikenal sejak tahun 1968 silam.

Yoyoh sendiri merupakan generasi pertama dalam menjual es sekoteng ini. Sebelum sepenuhnya diambil alih oleh Yoyoh, es sekoteng yang berlokasi di Jalan Raya Soklat, Kecamatan/Kabupaten Subang, ini dijual oleh sang almarhum ayahnya yang bernama Rosdiana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pertama itu yang jualan Alm Bapak saya dari sejak 1968, tapi sebelum tahun 1968 bapak saya sempat berjualan di Bandung dulu, karena di Bandung juga emang sudah berjualan es sekoteng lalu pindah ke sini," ujar Yoyoh saat berbincang bersama detikJabar, belum lama ini.

Sejak dagangan itu diambil alih olehnya, Yoyoh mengaku tidak mengubah sedikit resep yang telah diwariskan sang ayah. Sehingga cita rasa dari es sekoteng legendaris itu pun tetap memiliki rasa yang khas.

ADVERTISEMENT

Racikan es sekoteng ini terdiri dari biji delima sagu, kelapa muda, dan airnya menggunakan air gula dengan siraman susu kental manis. Isian es sekoteng yang beragam membuat tampilan es ini menarik dengan warna yang cerah. Namun, saat ini isian es sekoteng bervariasi ada yang ditambah dengan buah lainnya seperti timun suri atau alpukat.

Yoyoh saat meracik es sekoteng legendaris di SubangYoyoh saat meracik es sekoteng legendaris di Subang Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

"Dari mulai isian es ini hanya kelapa muda dan sekoteng, tapi sekarang isinya variasi bisa campur buah alpukat dan timun suri. Karena ikut menyesuaikan kemauan konsumen juga," kata Yoyoh.

Yoyoh mengatakan, es sekoteng legend ini dalam pembuatanya menggunakan bahan dan olahan sendiri, dengan tepung tapioka serta pembuatan gulanya pun tidak menggunakan pemanis buatan. Itulah yang menjadi ciri khas dari es yang menyegarkan ini.

"Sebenarnya sekarang ini yang membuka sekoteng itu bukan hanya saya sendiri, tetapi ada adik saya juga. Jadi adik saya yang membuat sekoteng, saya yang bagian penjualan dan pelayananan," ucapnya.

Tidak heran, es sekoteng Yoyoh ini paling cocok disantap saat cuaca panas apalagi pada tengah hari. Es sekoteng ini selalu ramai pembeli, karena cita rasa yang tak berubah sejak dulu.

Sementara itu, dengan cita rasa yang tak berbeda sejak dahulu dirasakan oleh pelanggan es sekoteng Yoyoh. Dialah Suherlan (47). Suherlan mengaku saat siang hari hampir selalu mampir untuk menikmati es sekoteng Yoyoh.

"Enak aja, soalnya udah dari saya masih remaja suka beli es sekoteng. Rasanya nggak ada perubahan sama sekali dari waktu jaman Pak Rosdiana sama sekarang anaknya yang nerusin," kata Suherlan di lokasi yang sama.

Jika detikers berminat untuk mencicipi langsung dari es sekoteng ini bisa langsung datang ke lapak yang berada di Jalan Raya Soklat, Kecamatan/Kabupaten Subang. Es sekoteng segar ini buka setiap harinya setiap pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Untuk satu mangkuk es sekoteng ini dibanderol dengah harga Rp15.000 dari mulai es sekoteng biasa hingga sekoteng variasi harganya pun tetap sama.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads