Provinsi Jawa Barat dikenal sebagai salah satu daerah yang mampu menghasilkan kopi unggulan. Bahkan beberapa varietas kopi dari Jabar telah mendunia dan dinikmati para pecinta kopi.
Sejak zaman kolonial, biji kopi dari Jabar ini telah banyak diekspor. Sebut saja kopi Ciwidey, kopi Malabar, kopi Papandayan, kopi Gunung Puntang, kopi Palasari, kopi Gunung Halu hingga kopi Mekarwangi. Varietas itulah yang namanya sudah sampai ke mancanegara.
Tapi baru-baru ini, varietas baru kopi dari Jabar kembali muncul. Varietas ini bernama kopi Loa. Kopi lokal dari Kabupaten Bandung ini diangkat oleh Jenderal Kopi guna memberdayakan para petani kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita me-launching sebagai hasil bumi dari Majalaya dari Desa Loa, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Kita berkolaborasi supaya hasil mereka bersama Jenderal Kopi bisa seiring sejalan," ucap Manager Operasional Jenderal Kopi Rulik Gilman, Rabu (6/9/2023).
![]() |
Kopi Loa kata Gilman punya keunikan yang khas. Menurutnya kopi tersebut akan mengeluarkan cita rasa krim keju jika dicampur susu segar saat diminum. Karena itulah, Jenderal Kopi ingin mengangkat kopi tersebut bisa mendunia bersama varietas kopi lainnya.
"Kopi Loa memiliki ciri khas unik dari segi rasa yang tentu beda dengan cenderung cream cheese," ujarnya.
Kopi Loa sendiri diperkenalkan pertama kali pada event West Java Festival 2023 yang digelar di Gedung Sate, Bandung pada 2-3 September kemarin. Lewat event puncak peringatan hari jadi ke-78 Jabar itu, kopi Loa ditargetkan bisa terekspos.
Selain kopi Loa, Jenderal Kopi juga memiliki berbagai jenis kopi lain yang tak kalah unik. Salah satunya yakni kopi Ganja yang merupakan perpaduan antara kopi-kopi nusantara.
"Kopi ada dari Aceh Gayo, Sumatera Mandailing, Bali Kintamani, Flores, Sulawesi, Toraja, Papua Wamena dan Jawa Barat Gunung Halu, Palasari dan Puntang," kata dia.
Ke depan, ia menuturkan, Jenderal Kopi akan terus menyajikan kopi nusantara dan berkomitmen untuk menyerap kopi-kopi yang berasal dari petani lokal di Jabar.
"Kita akan cari varietas baru, tiga bulan ke depan meluncurkan varietas baru. Program internal mau bikin food truck dan me-launching produk," tutup Gilman.
(bba/iqk)