Mie yamin merupakan salah satu sajian kuliner yang banyak ditemui di beberapa daerah di Jawa Barat. Di Kota Cirebon sendiri, tidak sulit rasanya untuk menjumpai pedagang yang menjual sajian kuliner ini. Baik pedagang keliling maupun yang berjualan secara menetap.
Sesuai dengan namanya, Mie yamin merupakan sajian kuliner yang terbuat dari bahan dasar mie yang diolah dengan beberapa bumbu dan dicampur dengan berbagai macam toping.
Adapun toping atau campuran yang biasanya terdapat dalam satu porsi mie yamin khas Cirebon antara lain seperti sayuran, bakso, tahu, pangsit rebus dan pangsit goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dalam setiap satu porsi mie yamin ini juga terdapat tambahan taburan yang terbuat dari adonan tepung serta kentang yang dipotong kecil-kecil dan digoreng kering.
Dilihat dari rasa hingga tampilannya, mie yamin khas Cirebon ini memiliki warna kecokelatan dengan cita rasa manis dan gurih. Tampilan dan rasa manis dari mie yamin ini karena adanya campuran kecap manis dalam proses pembuatannya.
Yang menjadi pembeda mie yamin khas Cirebon dengan mie yamin di beberapa daerah lain mungkin bisa dilihat dari cara atau proses pembuatannya.
Di daerah berjuluk 'Kota Udang' ini, tidak sedikit para penjual mie yamin yang masih menggunakan cara-cara tradisional saat melakukan proses pembuatannya. Salah satunya seperti saat proses merebus mie yang masih menggunakan bahan bakar arang.
Salah satu penjual mie yamin di Cirebon yang masih mempertahankan cara-cara tradisional ini adalah Pak Gareng. Berjualan sejak puluhan tahun lalu, hingga kini ia masih menggunakan bahan bakar arang untuk proses merebus mie.
"Dari dulu sampai sekarang masih pakai arang. Dan kata yang beli aromanya itu lebih wangi kalau pakai arang," kata dia saat berbincang dengan detikJabar di Cirebon, baru-baru ini.
Di tempat Pak Gareng, dalam setiap satu porsinya, mie yamin khas Cirebon ini biasanya akan dihidangkan bersama dengan satu mangkuk kuah kaldu berwarna bening yang disajikan secara terpisah.
Boleh dibilang, Pak Gareng sendiri merupakan salah satu penjual mie yamin yang sudah cukup legendaris. Pria yang memiliki nama asli Lisabarno (72) itu sudah mulai berjualan mie yamin sejak tahun 1977. Dan hingga kini, mie yamin buatannya masih banyak diburu oleh para pelanggan setianya.
"Jualan berarti sudah hampir sekitar 50 tahunan berarti yah. Dulu sih keliling jualannya. Kalau sekarang udah netep (menetap)," tutur dia.
Saat ini, di tempat barunya, Pak Gareng mengaku bisa menjual hingga sekitar seratus porsi mie yamin setiap hari. Harganya sendiri masih terbilang terjangkau. Untuk bisa menikmati satu porsi mie yamin buatan Pak Gareng, pelanggan hanya cukup merogoh kocek Rp15.000.
Nah, bagi yang penasaran ingin mencicipi nikmatnya mie yamin khas Cirebon buatan Pak Gareng, bisa datang langsung ke tempat jualannya.
Setiap hari, Pak Gareng berjualan di sebuah ruko yang ada Jalan Teratai Raya Kalijaga Permai, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Lokasinya sendiri tidak jauh dari SPBU yang ada di sekitar wilayah itu atau lebih tepatnya persis di seberang SDN Kalijaga Permai.
Untuk jam operasionalnya, setiap hari Pak Gareng hanya berjualan dari sampai sore. Yakni mulai dari sekitar pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB atau jam 4 sore.