Sedapnya Bakso Kurdi yang Populer di Tasikmalaya

Sedapnya Bakso Kurdi yang Populer di Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 26 Des 2022 19:30 WIB
Bakso Kurdi di Tasikmalaya.
Bakso Kurdi di Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Membahas kuliner favorit di Kota Tasikmalaya, boleh jadi mi bakso berada di daftar teratas. Di kota ini banyak sekali pilihan pedagang mi bakso yang terkenal enak. Sebut saja mi bakso Laksana, mi bakso Firman, mi bakso Loma, mi bakso Kurdi, mi bakso Japri dan sederet lainnya.

detikJabar berkesempatan untuk mencicip salah satu bakso terkenal di Tasikmalaya yaitu mi bakso Kurdi. Kuliner ini sudah cukup terkenal di Tasikmalaya karena sudah ada sejak puluhan tahun silam. Saat ini ada 6 cabang mi bakso Kurdi di Tasikmalaya yang tersebar di berbagai wilayah.

Bakso Kurdi memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dari mi bakso lainnya. Terdapat irisan kol dalam satu porsi mangkuk bakso. Ukuran baksonya pun kecil-kecil, hanya seukuran jempol orang dewasa. Meski kecil, bakso Kurdi berisi daging dan tetelan sapi. Tekstur baksonya kenyal, mirip bakso aci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seporsi mi bakso Kurdi disuguhkan dengan 10 butir bakso, sejumput mi dan irisan kol. Campuran itu kemudian diguyur kuah kaldu yang bening namun gurih. Taburan bawang goreng dan potongan tulang rangu alias tulang rawan membuatnya seakan sempurna. Ya, sempurna sebagai penggugah selera. Cukup merogoh kocek Rp 15 ribu untuk menebus makanan lezat tersebut.

"Baksonya enak, kecil-kecil kenyal-kenyal. Terus kuahnya bening tapi gurih, saya suka kuah bakso yang tidak terlalu hinyay (berminyak atau berlemak). Porsinya juga pas tidak kebanyakan atau terlalu sedikit," kata Euis Mardiani (65) warga Singaparna, belum lama ini.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku sudah menjadi pelanggan sejak tahun 2000-an. "Dulu mah jualannya hanya satu di sekitar Pasar Rel, sekarang sudah banyak cabangnya," kata Euis.

Siwir (35) pedagang mi bakso Kurdi di Jalan Gunung Sabeulah Kota Tasikmalaya mengatakan nama Kurdi merupakan nama pemilik resep mi bakso tersebut. Usia Kurdi saat ini sudah sekitar 85 tahun, jadi sudah tak lagi berjualan. Usaha bakso sudah dijalankan oleh anak-anak dan pegawainya. "Pak Kurdi sudah tak berjualan, beliau sudah istirahat di kampung, di Wonogiri" kata Siwir sambil sibuk melayani pembeli.

Siwir mengatakan puluhan tahun silam Kurdi merintis usaha di Tasikmalaya dan berjualan di sekitar Jalan Pasar Rel Kota Tasikmalaya. Sejak dulu pula, resep baksonya sudah khas, ukurannya kecil dan ditambah irisan kol sebagai pengganti sayur. "Dari dulu resepnya seperti ini, tak berubah," kata Siwir.

Rupanya resep bakso buatan Kurdi itu sanggup memikat lidah konsumennya. Perlahan usaha kuliner itu berkembang dan membuka cabang di 6 tempat lainnya, sekaligus menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Tasik.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads