Masyarakat Indonesia tentunya tak asing dengan kuliner mie ayam. Namun di Kabupaten Subang, Jawa Barat, terdapat rumah makan mie ayam bakso yang berbeda dengan warung lainnya yakni dengan menyajikannya di atas cobek atau coet.
Kedai mie ayam bakso cobek tersebut bernama Mie Ayam Coet & Bakso Tajir. Lokasinya berada di dekat Pasar Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang. Kedai Mie Ayam Coet & Bakso Tajir ini tak pernah sepi pengunjung.
Salah satu warga Sri Dewi mengaku tertarik mencicipi menu makan mie ayam bakso dengan penyajian cobek . Dia sengaja datang bersama keluarganya. "Unik sih penyajiannya kayak pakai cobek gitu yah. Ini baru pertama kali melihat ada mie ayam pakai cobek rasanya juga enak," ujar Sri Dewi kepada detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mie ayam dengan penyajian menggunakan cobek, Sri juga memesan menu lainnya yang tak kalah menarik. Menu yang dipesannya yakni toping mie ayam seperti bakso dan siomay dengan menggunakan panci. Di kedai Mie Ayam Coet & Bakso Tajir ini konsumen bebas memilih toping dengan konsep prasmanan.
"Menarik juga sih milih topingnya bakso pakai panci jadi kayak ala-ala Korea gitu keren. Tadi ngambil sendiri topingnya kayak prasmanan gitu. Rasanya juga enak banget mantap," katanya.
Pemilik kedai Mie Ayam Coet & Bakso Tajir Kevin Zitnikahiya mengatakan kedainya baru hadir selama sebulan terakhir. "Di sini selain konsep mie ayam pakai coet, kami juga memilih konsep prasmanan. Jadi untuk di depan kedai kami sudah menyediakan coet atau cobek serta topingnya," kata Kevin.
Kevin mengatakan penyajian mie ayam bakso menggunakan coet akan membuat panas dari makanan lebih tahan lama. "Konsepnya memang biar unik saja sama kalau pakai coet atau cobek bisa menahan panas lebih lama juga dibanding pakai mangkok. Allhamdulilah respons pengunjung banyak disukai selalu ramai apalagi kalau bubaran pabrik. Yang penting itu pelanggan bisa milih banyak toping yang sudah disediakan," ucapnya.
Untuk bisa menikmati satu porsi mie ayam coet atau cobek ini, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp 15 ribu. Untuk harga toping, kedai ini mematok harga beragam.