Kisah Reza, Menjajakan Nikmatnya Tahu Gejrot Demi Anak dan Istri

Kota Cirebon

Kisah Reza, Menjajakan Nikmatnya Tahu Gejrot Demi Anak dan Istri

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 17 Des 2022 21:31 WIB
Pedagang Tahu Gejrot di Cirebon.
Pedagang Tahu Gejrot di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Siang itu, cuaca di Kota Cirebon terasa terik saat jarum jam menunjukkan pukul 13.00 WIB. Di balik gerobak, terlihat seorang pria sedang sibuk meracik bumbu.

Mengenakan penutup kepala dan handuk kecil di lehernya, pria itu nampak bersemangat menggerus cabai, bawang hingga garam di atas piring gerabah.

Dia adalah Reza Taftazani (50), seorang pedagang Tahu Gejrot yang setiap harinya berkeliling ke beberapa lokasi di Kota Cirebon. Pekerjaan menjadi penjual Tahu Gejrot keliling telah dilakoni Reza sejak tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berbincang dengan detikJabar, Reza sendiri sedang mangkal di Jalan Veteran No 5 Kota Cirebon, Jawa Barat. Tidak hanya Reza, di kawasan itu juga terdapat beberapa penjual jajanan lainnya, seperti penjual es krim, mie ayam, hingga pedagang buah.

Panasnya terik matahari hingga dingin hujan tidak menjadi penghalang bagi Reza untuk tetap berkeliling demi menafkahi istri dan anak-anaknya di rumah.

ADVERTISEMENT

Setiap harinya, Reza mulai berangkat dari rumah untuk berjualan pada pukul 09.00 WIB hingga sore. Namun, tidak jarang Reza juga harus pulang hingga larut malam saat dagangannya belum habis.

Saat pagi, Reza biasa berkeliling di sekitar Pasar Kanoman Kota Cirebon. Sementara saat siang hari, Jalan Veteran No 5, tepatnya di samping Mapolres Cirebon Kota menjadi lokasi bagi Reza untuk menjajakan dagangannya.

Pedagang Tahu Gejrot di Cirebon.Tahu Gejrot di Cirebon. Foto: Ony Syahroni/detikJabar

"Berangkat dari rumah jam 9 pagi. Kalau pagi saya kelilingnya di sekitar Pasar Kanoman, kalau siang di Jalan Veteran sampai sore. Kalau sore dagang sudah habis ya langsung pulang. Kalau masih ada ya keliling lagi. Biasanya kalau keliling malam itu di sekitar Jalan Pekalipan," kata dia, Sabtu (17/12/2022).

Untuk satu porsi Tahu Gejrot, Reza menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau. Yakni mulai Rp 5.000-Rp 10.000 per porsinya, tergantung permintaan. Dan dalam sehari, rata-rata Reza bisa menjual sekitar 20-30 porsi.

Dari usaha berjualan Tahu Gejrot ini, Reza bisa mendapat omzet sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu setiap harinya. Bagi sebagian orang, pendapatan Reza mungkin tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan. Sebab, untuk mendapatkan omzet segitu, Reza harus berkeliling dengan berjalan kaki hingga berkilo-kilo meter saat menjajakan dagangannya.

Meski demikian, Reza sendiri tetap bersyukur dengan pendapatan yang ia peroleh dari hasil berjualan Tahu Gejrot. Baginya pendapatan segitu sudah cukup untuk menafkahi istri dan dua orang anaknya yang masing-masing masih berusia 5 tahun dan 4 tahun.

"Kalau ditanya cukup atau nggak cukup pendapatan segitu, ya dianggap cukup saja. Yang penting bagaimana kita bisa bersyukur," kata dia.

(mso/mso)


Hide Ads