Layani Pemain Borussia Dortmund, Kedai Kopi di Vietnam Kena Denda

Kabar Internasional

Layani Pemain Borussia Dortmund, Kedai Kopi di Vietnam Kena Denda

Tim detikTravel - detikJabar
Minggu, 04 Des 2022 15:50 WIB
Train Street Hanoi
Train Street Hanoi (Foto: CNN)
Jakarta -

Kedai Kopi di Train Street Hanoi Vietnam dijatuhi sanksi denda oleh pihak berwenang. Kedai kopi itu nekat buka, padahal pihak berwenang mengintruksikan untuk tutup.

Dikutip dari detikTravel, Minggu (4/12/2022) Pham Tuan Long, ketua Distrik Hoan Kiem, Hanoi lokasi kawasan kedai kopi Train Street berada, mengatakan pihak berwenang setempat telah memasang pembatas di dekat kafe Toa, salah satu kedai kopi di Train Street.

Diketahui, jika mereka malah membuka kedai dan menjamu pemain dari klub sepak bola Jerman Borussia Dortmund.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan melayani para pemain Dortmund, yang menjadi sorotan kala menjalani tour ke Vietnam dan menjalani laga persahabatan dengan timnas Vietnam pada akhir November lalu. Foto dan video pun langsung menyebar.

Mudah bagi pihak berwenang untuk mendapatkan bukti pemilik kedai telah melanggar peraturan. Apalagi, warga lokal kesal dengan dan menunjukkannya di media sosial hingga menjadi perbincangan.

ADVERTISEMENT

Kawasan dengan 30-an warung kopi di samping rel kereta itu ditutup karena alasan keamanan. Jalur keretanya masih aktif beroperasi, di saat bersamaan kerap kali turis berfoto dengan duduk atau tiduran di atas rel. Tempat duduk di kedai kopi pun terlalu mepet dengan rel.

Soal sejarah, rel kereta ini memiliki histori panjang. Jalur kereta paling terkenal di kalangan wisatawan itu memang sangat bersejarah karena dibangun oleh tentara Prancis. Jalur tersebut melintas di antara jalan Dien Bien Phu dan Phung Hung, yang sudah ada sejak tahun 1902.

Penutupan Train Street Hanoi pernah ditutup pada Oktober 2019 setelah kereta harus berhenti darurat dan dialihkan karena terlalu banyak turis di rel kereta. Kawasan itu kemudian mati suri dihantam COVID-19.

Terus, jalur itu sempat dibuka untuk wisata lagi pada 15 September, tetapi kemudian ditutup kembali setelah ada wisatawan tertabrak kereta saat berfoto.


Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads