Cokelat jadi salah satu makanan yang disukai banyak orang, termasuk kamu juga detikers? Tapi, tahu nggak Anda bagaimana cara tepat makan cokelat? Yuk, simak ulasannya!
Cokelat sendiri adalah makanan bernutrisi tinggi dengan ragam manfaat bagi tubuh. Makanan ini kerap dicampurkan pada olahan dessert maupun minuman.
Dikutip dari detikFood yang melansir dari Mirror (17/10), ilmuwan makanan bernama Natalie Alibrandi memaparkan berbagai hal tentang cokelat, termasuk cara tepat memakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hindari Menyimpan Cokelat di Kulkas
Menurut Natalie Alibrandi, cokelat tidak baik jika disimpan dalam kulkas karena akan membuatnya keras atau beku. Selain itu, kulkas memiliki tingkat kelembapan yang tinggi sehingga tak baik untuk menyimpan cokelat.
Sebuah penelitian terhadap 2.000 orang dewasa, menemukan lebih dari tiga perempat atau 78% mengaku menyimpan cokelat dalam kulkas. Bahaya lain menyimpan coklat di kulkas adalah 'sugar bloom' yaitu munculnya bercak putih pada permuakaan cokelat, oksidasi, serta transfer rasa dan bau ke cokelat.
Salah satu tanda cokelat telah disimpan dengan tidak benar adalah aroma menjadi kurang tajam ketika membuka bungkusnya. Meskipun tak baik disimpan di kulkas, cokelat juga tak baik berada di suhu tinggi karena akan meleleh.
Waktu Terbaik Mengonsumsi Cokelat
Natalie mengklaim kalau waktu terbaik mengonsumsi cokelat adalah pukul 11 pagi. Karena, kakao mengandung kafein dan gula menjadikannya pilihan yang baik sebelum masuk waktu makan siang.
"Makan cokelat di pagi hari dengan rasa yang masih segar merupakan temuan penting. Hal ini menjadikannya pilihan camilan pagi hari yang baik untuk membantu kita tetap bersemangat sebelum makan siang," ujar Natalie Alibrandi.
Cara Makan Cokelat yang Tepat
Natalie membeberkan bagaimana cara mengonsumsi cokelat yang benar. Caranya adalah kulum potongan cokelat di mulut. Biarkan potongan cokelat itu meleleh terkena suhu hangat mulut. Rasanya bisa berkembang dan memberikan pengalaman yang lebih memanjakan lidah.
Jumlah Optimal Konsumsi Cokelat
Enam potong cokelat adalah jumlah yang optimal untuk memberikan tingkatan rangsangan yang sesuai selera. Kalau mengonsumsi hingga tujuh potong atau lebih, akan menghasilkan lebih sedikit pengalaman sensorik. Indera pencecap tidak dapat mendeteksi nuansa halus dari cokelat.
Sebaiknya, makan cokelat juga tak boleh terburu-buru. Disarankan oleh Olly Smith, seorang ahli wine, untuk menahan keinginan menyantap potongan selanjutnya. Bahkan, idealnya harus menunggu hingga 15 menit untuk bagian kedua. Kesalahan makan cokelat lainnya adalah mencampur berbagai jenis cokelat di dalam mulut.
"Seperti wine, cokelat layak mendapatkan perhatian penuh. Seperti disajikan pada suhu yang tepat, mencicipi dalam jumlah kecil, dan membiarkan rasa berkembang agar didiamkan hingga 15 menit. Penting untuk melibatkan semua indera, karena dapat memberikan kenikmatan puncak," jelas Olly Smith.
Artikel ini telah tayang di detikFood dengna judul Tak Asal Kunyah, Begini Cara Makan Cokelat yang Benar Menurut Ahli
(orb/orb)