Ikan asin jambal roti sangat populer sebagai oleh-oleh khas Pangandaran. Hal ini tidak terlepas dari kelezatannya.
Tapi, jika Anda ingin membeli ikan asin jambal roti, perhatikan keasliannya ya. Sebab, ada ikan jambal "KW" yang bisa membuat Anda terjebak.
Pengusaha Ikan Jambal Roti Kukun mengatakan, ikan asin jambal roti yang asli bisa dilihat secara kasat mata dan bisa tercium baunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warna asin jambal roti sepintas sama, namun yang asli tidak berwarna putih, tapi agak kekuning-kuningan," kata Kukun kepada detikJabar belum lama ini.
Aroma atau bau ikan jambal roti juga khas, tapi tidak berbau busuk. Saat daging ikannya dicubit juga ngeprul alias ngeprul, seperti roti. Ini menandakan kualitasnya bagus.
"Ikan jambal roti asli hanya dari ikan kadukang, teksturnya lembut, tidak keras seperti asin jambal roti biasa," ucapnya.
![]() |
Bagi wisatawan yang menerima tawaran dari pedagang asongan ikan asin jambal roti harus hati-hati.
"Tidak semua ikan asin jambal roti merupakan ikan kadukang, pembeli harus jeli. Selain harga yang membedakan, jambal roti hasil fermentasi alami bisa kuat sampai 1 tahun," jelas Kukun.
Penjual ikan jambal roti lainnya, Sariman juga mengatakan, ikan asin jambal asli jika digoreng keempukannya masih terasa.
"Asinnya tidak pahit, tapi alami hasil fermentasi. Bisa diraskaan dengan dipegang, apabila empuk berarti asli, namun jika keras berarti ikan biasa. Secara rasa memang akan berbeda," katanya.
![]() |
Selain itu, menurut Sariman, ikan jambal biasa prosesnya bukan hasil permentasi. "Hanya penggaraman saja, lalu dijemur," ucapnya.
Secara harga, ikan jambal roti biasa ditawarkan dengan harga murah. "Jambal KW hanya Rp 50-90 ribu, sementara jambal roti kadukang harganya dari mulai Rp 120-140 ribu," pungkas Sariman.
(ors/ors)