Ada Cilok Isi Sate Maranggi, Mau Coba?

Purwakarta -

Inovasi kuliner memang tiada batasnya. Para pelaku kuliner terus mengasah dan menciptakan menu yang menarik dan ciamik.

Seperti yang dilakukan Herlina, pemilik warung sate Maranggi Sasate yang berlokasi di Jalan Terusan Kapten Halim, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Jawa Barat. Ia memadukan cilok dengan makanan khas daerah Purwakarta.

Hasilnya, cilok yang berbahan tepung terigu diisi dengan daging sate Maranggi. Bahkan bumbu kacang dan kecapnya pun khas sate Maranggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses pembuatan seperti cilok pada umumnya, pencampuran dari bahan tepung terigu dan tepung tapioka, yang membedakan adalah kita isiannya sate Maranggi dan bumbu kacang khas sate kecap juga kecap sate Maranggi," ujar Herlina ketika memperlihatkan proses pembuatannya kepada detikJabar, Minggu (19/06/2022).

Cilok isi sate maranggi. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Herlina menyebutkan, ide mengolaborasikan cilok dan sate ini muncul ketika ia berkeinginan menikmati sate. Namun ia ingin memadukannya dengan makanan lain.

"Karena kegemaran emak-emak, terutama saya juga senang dengan cilok, tapi ingin membuat sesuatu yang berbeda cara menikmati sate Maranggi dengan bahan lain atau di-mix dengan kuliner lain. Sama-sama makanan jadul, cilok makanan jadul, sate juga, makanan jadul jadi di-combine disatukan jadi cilok sate Maranggi," ungkapnya.

Dilihat detikJabar, bumbu yang disiapkan untuk membuat sate seperti pada umunya, kemudian dibakar dan ditiriskan. Untuk proses pembuatan cilok, disiapkan bumbu, tepung terigu, tepung tapioka, bawang, dan sebagainya.

Cilok isi sate maranggi. Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

Ketika bahan sudah selesai, cilok dibentuk menjadi bulat. Sebelum dibentuk bulat, cilok diberi isian satu potong sate. Selanjutnya cilok direbus agar matang.

"Disarankan jika cilok Maranggi ini tidak langsung habis di makan, maka sebaiknya disimpan di freezer karena kekuatan cilok ini hanya 12 jam," katanya

Herlina sudah menggeluti kuliner sate Maranggi sudah lama. Berbagai inovasi Kuliner sudah ia ciptakan, salah satunya sate dalam kemasan kaleng.