.webp)
Sebuah logam aneh dan berharga bernama orichalcum dibahas di sebuah teks kuno. Material misterius itu sering dianggap sebagai penemuan fantastis, hingga mereka menemukan tumpukan besar bahan itu di Laut Mediterania.
Melansir detikInet, nama orichalcum itu berasar dari bahasa Yunani yang artinya tembaga gunung. Salah satu penyebutan yang paling menonjol dalam legenda Atlantis karya Plato, yang menggambarkannya dengan narasi 'lebih berharga daripada apa pun kecuali emas'.
Ucapan itu, yang diungkap Critias menjelaskan bagaimana benteng Atlantis mistis dihiasi dengan dinding, pilar, dan lantai yang dilapisi orichalcum, yang membuat bangunan tersebut bersinar dengan cahaya merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari IFL Science, Kamis (16/1/2025) kabar soal logam aneh juga ada di beberapa teks kuno lainnya, termasuk karya penulis abad ke-1 Masehi Cicero dan Pliny the Elder.
Sering dikatakan memiliki rona kemerahan, ada banyak petunjuk bahwa orichalcum mungkin merupakan bentuk kuningan, paduan tembaga dan seng. meskipun identitas pastinya tidak terungkap sampai munculnya beberapa terobosan dalam sains dan arkeologi modern.
Pada 2014, seorang penyelam menemukan 40 batang logam paduan di Laut Mediterania di lepas pantai kota Yunani kuno Gela di Sisilia modern. Survei lebih lanjut oleh otoritas setempat pada 2016 mengungkap 47 batang logam lainnya hanya berjarak 10 meter dari penemuan pertama.
Jelas bahwa kedua tumpukan batang logam tersebut berasal dari bangkai kapal yang sama yang tenggelam ke dasar laut sekitar 2.500 tahun lalu.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)
