5 Peringatan di 19 November, Ada Hari Jurnalis hingga Permainan Monopoli

5 Peringatan di 19 November, Ada Hari Jurnalis hingga Permainan Monopoli

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Selasa, 19 Nov 2024 06:31 WIB
Kalender November
Foto: Freepik/freepik
Bandung -

Tanggal 19 November adalah hari yang kaya makna dengan berbagai peringatan penting. Banyak momen spesial yang dirayakan di seluruh dunia pada hari ini untuk menghormati kontribusi berbagai kelompok masyarakat, menyuarakan isu-isu penting, dan bahkan mengenang tradisi unik yang telah bertahan selama bertahun-tahun. Berikut adalah lima peringatan yang diperingati setiap 19 November, lengkap dengan asal-usul dan tujuannya:

1. Hari Jurnalis Internasional

Hari Jurnalis Internasional diperingati untuk menghormati dan mengakui peran penting jurnalis di seluruh dunia. Profesi ini dianggap sebagai salah satu pilar demokrasi, karena melalui karya mereka, masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan bebas dari kepentingan tertentu. Hari ini dirayakan untuk menghormati mereka yang mempertaruhkan nyawa dan keselamatan demi melaporkan berita yang sering kali penuh tantangan.

Peringatan ini didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kebebasan jurnalis. Dalam banyak situasi, para jurnalis menghadapi ancaman fisik maupun tekanan politik, terutama di wilayah yang memiliki kebebasan pers terbatas. Oleh karena itu, Hari Jurnalis Internasional menjadi kesempatan untuk menyoroti pentingnya perlindungan bagi para jurnalis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di berbagai negara, peringatan ini digunakan untuk mengadakan diskusi dan forum yang membahas pentingnya kebebasan pers. Selain itu, media, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah sering mengadakan acara untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi jurnalis dan untuk mengadvokasi kebijakan yang lebih melindungi profesi ini.

2. Hari Kewirausahaan Perempuan

Women's Entrepreneurship Day atau Hari Kewirausahaan Perempuan lahir dari gagasan untuk mengakui dan memberdayakan perempuan dalam dunia bisnis. Perayaan ini pertama kali dicetuskan pada 2014 oleh Wendy Diamond, seorang aktivis asal Amerika yang ingin memperjuangkan hak dan peluang bagi perempuan yang terjun ke dunia wirausaha. Tujuan utama peringatan ini adalah untuk mendukung perempuan agar memiliki kesempatan yang setara di bidang bisnis dan ekonomi.

ADVERTISEMENT

Hari Kewirausahaan Perempuan juga bertujuan untuk menghilangkan hambatan yang sering dihadapi perempuan, seperti akses terbatas pada pendanaan, pembimbingan, dan dukungan jaringan bisnis. Berkat peringatan ini, perempuan yang memiliki bisnis kecil maupun besar mendapat sorotan, serta dukungan dari berbagai organisasi yang peduli pada pemberdayaan ekonomi perempuan.

Peringatan ini dirayakan di lebih dari 144 negara, dengan berbagai acara seperti seminar, lokakarya, dan konferensi yang mengajarkan keterampilan bisnis dan memberikan inspirasi bagi wirausaha perempuan. Selain itu, hari ini juga menjadi waktu yang tepat bagi perempuan untuk saling berbagi cerita dan pengalaman, memperkuat jaringan dan meningkatkan kolaborasi lintas bidang.

3. Hari Pria Internasional

Hari Pria Internasional dirayakan setiap tahun untuk merayakan peran dan kontribusi pria dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat luas. Hari ini diinisiasi pertama kali oleh Dr. Jerome Teelucksingh dari Trinidad dan Tobago pada tahun 1999. Tujuannya adalah untuk menyoroti kontribusi positif para pria dan menantang stereotip yang sering dikaitkan dengan maskulinitas.

Hari ini juga digunakan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan pria dan untuk membahas isu-isu seperti kesetaraan gender, hak-hak pria, dan kesehatan mental. Banyak pria menghadapi tantangan dalam hal kesehatan fisik dan mental, tetapi sering kali merasa kesulitan untuk berbicara tentang hal ini. Oleh karena itu, Hari Pria Internasional mendorong pria untuk lebih terbuka dan mencari dukungan jika diperlukan.

Di berbagai negara, Hari Pria Internasional diperingati dengan acara yang membahas topik-topik penting seputar kesehatan mental, peran pria dalam keluarga, serta kampanye untuk mengurangi kekerasan terhadap pria. Peringatan ini mengajak semua orang untuk melihat pria dari perspektif yang lebih seimbang, menghormati peran mereka, dan merayakan perbedaan dalam masyarakat.

4. Hari Toilet Sedunia

Asal-usul Hari Toilet Sedunia 19 November bermula di tahun 2001 silam. Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui Hindustan Times, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama World Toilet Organisation mendeklarasikan tanggal 19 November sebagai Hari Toilet Sedunia. LSM yang didirikan oleh Jack Sim asal Singapura tersebut memakai kata toilet alih-alih sanitasi.

Alasannya karena istilah tersebut lebih mudah dijadikan sebagai pendekatan publik yang dinilai lebih baik dan relevan. Bukan hanya itu, pesan yang mereka bawa juga akan lebih mudah tersampaikan kepada publik.

Masalah sanitasi ini terutama berdampak pada kelompok rentan, seperti anak-anak dan perempuan. Kurangnya akses terhadap toilet bersih bisa menyebabkan penyebaran penyakit menular, terutama di daerah padat penduduk atau wilayah dengan sumber daya terbatas. Hari Toilet Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya akses sanitasi bagi semua orang dan bagaimana ini berhubungan erat dengan kesehatan dan kualitas hidup.

Berbagai organisasi di seluruh dunia mengadakan kampanye dan kegiatan edukasi untuk mendukung tujuan Hari Toilet Sedunia. Mereka berupaya meningkatkan kesadaran, mengadvokasi kebijakan, serta menggalang dana untuk membangun fasilitas toilet di wilayah yang membutuhkannya. Peringatan ini menyoroti fakta bahwa sanitasi layak adalah hak dasar manusia yang harus didapatkan oleh setiap individu.

5. Hari Permainan Monopoli

Tanggal 19 November juga diperingati sebagai Hari Permainan Monopoli, merayakan salah satu permainan papan paling populer di dunia. Permainan ini pertama kali dirilis pada tahun 1935 oleh Parker Brothers, dan sejak itu menjadi ikon dalam dunia permainan papan. Monopoli dirancang untuk mengajarkan konsep keuangan dan bisnis kepada pemain, tetapi juga menjadi permainan yang mengasyikkan dan kompetitif.

Asal-usul Monopoli dapat ditelusuri ke permainan yang diciptakan oleh Elizabeth Magie pada awal abad ke-20. Awalnya, permainan ini dimaksudkan untuk menunjukkan dampak negatif dari monopoli properti, tetapi seiring waktu, permainan ini berubah menjadi salah satu permainan yang merayakan kesuksesan finansial. Monopoli mendorong pemain untuk membeli, menjual, dan mengelola properti dengan tujuan menjadi yang terkaya di antara pemain lainnya.

Hari Permainan Monopoli biasanya dirayakan dengan cara bermain permainan ini bersama keluarga atau teman. Banyak orang merayakan hari ini dengan nostalgia dan mengenang pengalaman mereka bermain Monopoli di masa kecil. Hari ini adalah waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali permainan klasik ini dan menikmati waktu berkualitas bersama orang-orang terdekat.

Itu dia 5 momen peringatan di tanggal 19 November. Semoga membantu!




(tey/tey)


Hide Ads