Tanggal 3 Mei Memperingati Apa? Simak Daftar dan Ulasannya!

Tanggal 3 Mei Memperingati Apa? Simak Daftar dan Ulasannya!

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Sabtu, 03 Mei 2025 06:30 WIB
Kalender Mei 2025
Ilustrasi tanggal 3 memperingati apa? (Foto: detikSulsel)
Makassar -

Tanggal 3 Mei 2025 jatuh pada hari Sabtu berdasarkan penanggalan kalender Masehi. Hari tersebut menandai sejumlah momen penting di berbagai belahan dunia.

Lantas, tanggal 3 Mei memperingati hari apa saja?

Tercatat ada 5 perayaan yang diperingati secara nasional maupun internasional pada tanggal tersebut. Yakni, Hari Kebebasan Pers Internasional, Hari Surya Sedunia, Hari Koala Liar Internasional, Hari Surya Sedunia, Hari Kesetaraan Upah Perempuan AAPI di Amerika Serikat, dan Hari Kesadaran Stroke Pada Anak di Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan sejarah dan keunikan masing-masing dari peringatan tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Hari Kebebasan Pers Internasional

Tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kebebasan Pers Internasional setiap tahunnya. Mengutip laman Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), peringatan ini pertama kali dideklarasikan oleh Majelis Umum UNESCO pada Desember 1993.

ADVERTISEMENT

Tujuannya adalah untuk menegakkan prinsip-prinsip dasar kebebasan pers di seluruh dunia. Selain itu, momen ini juga diperingati untuk mengenang para jurnalis yang kehilangan nyawa saat menjalankan tugas.

Melansir laman National Today, pers memainkan peran krusial dalam menyampaikan fakta dan mengungkap kebenaran kepada publik. Hanya saja, pekerjaannya itu sering dianggap mengganggu kepentingan pihak yang berkuasa, sehingga wartawan kerap menjadi sasaran kekerasan bahkan pembunuhan.

Peristiwa seperti ini pernah terjadi selama Perang Saudara di Afrika pada akhir abad ke-20. Ketika itu, banyak wartawan yang mendapatkan serangan. Situasi tersebutlah yang mendorong para wartawan untuk bersatu dan mengambil tindakan demi keselamatan dan kebebasan profesi mereka.

Pada tahun 1991, sekelompok wartawan Afrika kemudian mengajukan banding pada konferensi UNESCO di Windhoek, ibu kota Namibia. Mereka menyusun "Deklarasi Windhoek", sebuah dokumen penting yang menegaskan perlunya pers yang bebas, independen, dan pluralis.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1993, UNESCO merespons seruan tersebut dalam sesi ke-26 Konferensi Umumnya dan menetapkan 3 Mei sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia. Sejak saat itu, tanggal tersebut dirayakan sebagai Hari Kebebasan Pers Internasional.

Setiap tahunnya, Hari Kebebasan Pers Sedunia juga mengusung tema khusus sebagai bagian dari perayaannya. Adapun tema yang diangkat di tahun 2025 ini adalah "Pelaporan di Dunia Baru yang Berani - Dampak Kecerdasan Buatan terhadap Kebebasan Pers dan Media."

Selain itu, untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia 2025, UNESCO juga akan menyelenggarakan acara pada Rabu, 7 Mei 2025 di Bozar. Acara ini akan membahas tentang masa depan jurnalisme, mengeksplorasi kekuatan transformatif AI di media, serta mengatasi tantangan kritis di persimpangan teknologi dan kebebasan pers.

Bagi detikers yang tertarik, dapat melakukan pendaftaran melalui tautan https://indico.un.org/e/World-Press-Freedom-Day-2025.

Hari Koala Liar Internasional

Selain memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional, tanggal 3 Mei juga diperingati sebagai Hari Koala Liar Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keberlangsungan hidup koala di habitat aslinya.

Koala merupakan salah satu dari 10 spesies yang paling terancam akibat perubahan iklim. Peningkatan suhu global sebesar dua derajat akan menjadi bencana bagi koala karena bisa membakar habitatnya yakni hutan.

Koala sendiri hanya dapat bertahan hidup di hutan eukaliptus yang lebat. Sayangnya, kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun dan praktik penggundulan hutan telah memusnahkan lebih dari 10 juta koala dalam satu dekade terakhir.

Kondisi yang semakin mengkhawatirkan inilah yang mendorong terciptanya Hari Koala Liar Internasional sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat global untuk bertindak. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menyelamatkan spesies ikonik asal Australia tersebut.

Perayaan ini mempertemukan para pecinta lingkungan, aktivis satwa liar, dan konservasionis dalam gerakan untuk perlindungan serta pelestarian habitat koala. Di Australia, peringatan ini biasanya dirayakan dengan menanam pohon, menerapkan cara-cara untuk memerangi pemanasan global, mengenakan kaus daun karet, dan masih banyak lagi.

Hari Surya Sedunia

Hari Surya Sedunia atau World Sun Day diperingati pada 3 Mei setiap tahunnya. Peringatan ini dirayakan untuk memperingati peran penting Matahari sebagai sumber cahaya dan kehangatan ke Bumi.

Peringatan Hari Surya Dunia diusulkan oleh Denis Hayes, seorang aktivis lingkungan asal Amerika Serikat yang juga dikenal sebagai pendukung energi surya. Ia mengusulkan gagasan bahwa Hari Matahari sebaiknya dirayakan setelah Hari Bumi.

Usul tersebut mendapat dukungan luas dan disetujui oleh Kongres Amerika Serikat. Akhirnya, pada tahun 1978, mantan Presiden AS, Jimmy Carter secara resmi menetapkan 3 Mei sebagai Hari Surya Sedunia.

Pada tahun 1994, Hari Surya Sedunia telah menarik perhatian 22 negara. Pada peringatannya, banyak acara yang diadakan di seluruh dunia untuk mendorong penggunaan sumber energi Matahari yang terbarukan dan bermanfaat bagi lingkungan.

Hari Kesetaraan Upah Perempuan AAPI di Amerika Serikat

Di Amerika, tanggal 3 Mei diperingati sebagai Hari Kesetaraan Upah Perempuan AAPI. Peringatan ini didirikan oleh Komite Nasional Kesetaraan Upah (NCPE) pada tahun 1996.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kesenjangan pendapatan antara kaum laki-laki dan perempuan. Pasalnya, di Amerika Serikat (AS), pertikaian tentang kesetaraan upah telah berlangsung selama beberapa generasi.

Dimulai ketika jaman dulu perempuan di AS dhanya layak melakukan pekerjaan domestik yang tidak dibayar. Namun, saat Perang Dunia II berlangsung, jumlah perempuan yang memasuki dunia kerja meningkat secara signifikan.

Oleh sebab itu, pada tahun 1942 Dewan Buruh Perang Nasional mendesak para pemimpin industri untuk melakukan penyesuaian upah antara laki-laki dan perempuan. Meski begitu, masih terdapat diskriminasi upah terhadap perempuan di dunia kerja hingga saat ini.

Hal ini sebagaimana pada angka Sensus Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan bahwa rata-rata perempuan yang bekerja penuh waktu hanya memperoleh 83% dari upah laki-laki yang bekerja penuh waktu.

Sebagai bentuk respons, pemerintah Amerika telah memberlakukan sejumlah Undang Undang untuk mendorong kesetaraan upah. Salah satunya adalah Undang Undang Pembayaran yang Setara yang disahkan oleh mantan Presiden John F Kennedy pada tahun 1963. Peraturan ini digembar-gemborkan sebagai langkah maju yang besar bagi perempuan di tempat kerja.

Hari Kesadaran Stroke Pada Anak di Amerika Serikat

Tahun ini, tanggal 3 Mei bertepatan dengan peringatan Hari Kesadaran Stroke pada Anak di Amerika Serikat. Peringatan ini dirayakan setiap tahun pada Sabtu pertama bulan Mei, yang tahun ini jatuh pada 3 Mei 2025.

Hari Kesadaran Stroke Pada Anak pertama kali diinisiasi oleh Rumah Sakit Anak Philadelphia pada tahun 2002. Tujuannya adalah untuk menyoroti tentang potensi stroke dan serangan jantung yang terjadi pada anak-anak.

Selama ini, banyak yang mengira bahwa stroke hanya menyerang orang tua, sehingga risiko pada anak-anak kerap diabaikan. Padahal, stroke dapat terjadi pada semua kelompok usia, termasuk bayi yang baru lahir.

Data menunjukkan bahwa 26 dari setiap 100.000 anak dan 6 dari setiap 100.000 bayi baru lahir menderita stroke setiap tahun. Bahkan, 12% di antaranya berakibat fatal.

Sebagai upaya edukasi, Rumah Sakit Anak Philadelphia membentuk program khusus pada tahun 2002 yang difokuskan pada penanganan stroke pada anak-anak. Tak hanya itu, rumah sakit ini juga terus meningkatkan kesadaran tentang tindakan pencegahan, gejala, dan penanganan stroke yang tepat waktu pada anak-anak.

Dukungan terhadap gerakan ini terus berkembang hingga pada tahun 2007, Senat Amerika Serikat secara resmi mengesahkan resolusi untuk menetapkan Sabtu pertama bulan Mei sebagai Hari Kesadaran Stroke Anak Nasional. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong kesadaran publik akan bahaya stroke di usia dini.

Demikianlah ulasan lengkap tentang sejarah dan keunikan masing-masing peringatan yang dirayakan pada 3 Mei 2025. Semoga menambah wawasan, detikers!




(urw/urw)

Hide Ads