Ungkap Kasus Kekerasan Pelajar di Sukabumi, 24 Polisi Raih Penghargaan

Ungkap Kasus Kekerasan Pelajar di Sukabumi, 24 Polisi Raih Penghargaan

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 03 Sep 2024 11:30 WIB
Sebanyak 24 orang personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) dan Polsek Cicurug, Resor Sukabumi diganjar penghargaan oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Samian
Sebanyak 24 orang personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) dan Polsek Cicurug, Resor Sukabumi diganjar penghargaan oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Samian (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Sebanyak 24 orang personel Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) dan Polsek Cicurug, Resor Sukabumi diganjar penghargaan oleh Kapolres Sukabumi, AKBP Samian usai mengungkap cepat kasus tewasnya GP seorang pelajar SMP yang tewas dibacok oleh dua pelajar dari sekolah lain.

Diketahui, polisi hanya butuh 8 jam memproses, mengungkap dan menangkap pelaku dalam kejadian yang diketahui terjadi pada Rabu (28/8/2024) lalu, sekitar pukul 14:30 WIB di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

"Saya ingin mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para personel yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam tugas mereka, terutama dalam pengungkapan kasus kekerasan terhadap anak. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kinerja luar biasa dari anggota kita," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (3/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan itu diberikan di Lapangan Mako Polres Sukabumi. Para penerima adalah anggota Sat Reskrim Polres Sukabumi dan Bhabinkamtibmas Polsek Cicurug.

"Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi," ujar Samian.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, salah satu penerima penghargaan mengatakan penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras dan kolaborasi antara pihaknya dengan personel Polsek Cicurug.

"Saya sangat berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kapolres Sukabumi. Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mengungkap kasus kekerasan terhadap anak. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang solid di antara anggota Sat Reskrim Polres Sukabumi dan Bhabinkamtibmas Polsek Cicurug," beber Ali.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya lebih baik lagi dalam melindungi anak-anak dan masyarakat dari berbagai bentuk kekerasan. Kami berkomitmen untuk selalu bekerja dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi. Semoga dengan penghargaan ini, masyarakat dapat semakin percaya dan mendukung tugas-tugas kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," tambah Ali.

Diberitakan pelajar SMP Negeri berinisial GP (15) tewas setelah diduga dibacok pelajar lain saat dalam perjalanan sepulang sekolah. Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJabar, peristiwa itu terjadi di Kampung Cicewol, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (28/8/2024) pukul 14:30 WIB.

Riki alias Kotin selaku paman korban mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban dalam perjalanan pulang dari sekolah. Korban dibacok di lokasi yang tak jauh dari tempat tinggalnya dengan jaraknya sekitar 200 meter.

"Saya mendengar kejadian pengeroyokan tersebut dari pihak keluarga. Korban baru saja pulang sekolah dari SMPN 1 Cicurug, sedang jalan kaki ke arah ke rumah, kurang lebih sekitar 200 meter dari lokasi kejadian," kata Riki saat dikonfirmasi detikJabar.

(sya/yum)


Hide Ads