Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dilantik sebagai Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029. Pelantikan Anggota DPRD Jabar 2024-2029 tersebut dilakukan di Gedung Merdeka pada Senin (2/9/2024) pagi. PDIP mendapat 17 kursi legislatif di DPRD Jabar.
Sebelum ngantor di DPRD Jabar, Ono telah menyimpan sejumlah catatan yang bakal ia dorong selama bertugas lima tahun ke depan. Salah satunya tentu tak jauh dari meningkatkan kesejahteraan kampung halamannya, Indramayu.
"Kalau dari dapil saya, Cirebon dan Indramayu, merupakan potensi sumber daya pangan yang besar, sehingga pertanian di wilayah itu harus didorong. Kemarin-kemarin itu ya saya melihat kurang fokus juga Pemprov untuk mendorong terkait pangan," ucap Ono ditemui setelah pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyoroti irigasi, pupuk, dan pascapanen yang harus jadi fokus Pemprov Jabar. Menurutnya masih banyak masalah yang belum dilihat betul oleh Pemprov Jabar, terutama soal goyahnya perekonomian pasca pandemi COVID-19.
"Banyak problem ya di Jabar dengan kondisi pasca Covid, pengangguran ada 2 juta orang, kita juga pelayanan kesehatan itu RSHS kan masih kurang ya dengan luasnya wilayah ini, ya kita harus dorong. Tapi yang paling penting bagaimana mendorong ekonomi masyarakat yang saat ini sedang tidak baik-baik saja," tutur Ono.
Disinggung soal strategi dan evaluasi sektor perikanan di Jabar, Ono menyoroti soal potensi tersembunyi di wilayah Jabar Selatan. Seperti Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran, yang menurutnya belum tereksplor dengan baik hasil alamnya.
Catatannya ini mungkin tak perlu diragukan, mengingat Ono memang lahir dari kampung dan nelayan, Indramayu. Ia juga sudah lama aktif di bidang Koperasi dan menjadi Ketua Induk Koperasi Perikanan Indonesia (IKPI). Jadi, mungkin catatan Ono cukup banyak jika bicara soal koperasi dan nelayan atau perikanan di Jabar.
"Termasuk perikanan kita punya 11 Kota Kabupaten yang punya pesisir. Bagian Selatan itu masih under fishing ya, belum dieksplorasi dengan maksimal. Nelayannya masih kecil, ya kita harus dorong bagaimana meningkatkan kemampuan nelayan di wilayah Selatan itu," pesannya.
"Ya paling tidak hal-hal ekonomi itu di lima tahun ini, infrastruktur dasar yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi rakyat. Jadi tidak lagi membangun Alun-alun lah. Kalau 100 hari pertama ya ini kan kerja kolektif," sambung dia.
(aau/mso)