Menengok Keseruan Pembalap Cilik Beradu Cepat di Bandung

Menengok Keseruan Pembalap Cilik Beradu Cepat di Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 28 Jul 2024 09:00 WIB
Seperti ini aktivitas sekolah balap motor anak di Cibiru Bandung
Seperti ini aktivitas sekolah balap motor anak di Cibiru Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Suara knalpot terdengar kencang di sebuah sirkuit gokart yang ada di Zona 73 Cibiru, Kota Bandung. Suara itu berasal dari knalpot pocket bike yang dikendarai oleh sejumlah pembalap cilik yang sedang berlatih di sirkuit itu.

Para pembalap cilik itu, ternyata anak didik dari Ocktane Racing School. Ocktane Racing School adalah sebuah sekolah balap untuk anak-anak.

"Ini bisa disebut racing school atau sekolah balap, tapi fokus untuk anak-anak, untuk pocket bike, motor kecil," kata Ari Ocktane, owner Ocktane Racing School kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari mengungkapkan, untuk anak yang ingin bersekolah balap motor di tempatnya minimal berusia 4 tahun dan maksimal 10-11 tahun. Dia mendirikan sekolah balap ini sejak 2017 dengan tempat yang berbeda-beda.

"Awal didirikan 2017, pernah di pelataran parkir GBLA, BTM, Ubertos, Lucky Square dan di sini di Zona 73, ini sirkuit diperuntukkan untuk gokart, pas," ungkap Ari.

ADVERTISEMENT

Menurut Ari, melihat perkembangan dunia balap nasional, kelas pocket bike ini sedang digandrungi anak-anak di Indonesia.

"Potensi anak-anak dalam dunia balap luar bisa. Setiap tahun selalu muncul bibit baru, generasi baru yang muncul di bidang otomotif khususnya pocket bike, karena setelah ini mereka harus lanjut ke kelas berikutnya," tuturnya.

Selain itu, event balap motor anak ini banyak digelar di sejumlah kota besar di Indonesia. "Untuk poket bike sudah masuk kejurnas, setiap bulan selalu ada event seluruh Indonesia, tahun ini kita akan kejar di Sentul, Bantul, Bung Tomo Surabaya dan Palembang," tambahnya.

Cetak Pembalap Muda

Ari menyebut, dengan keberadaan sekolah balap motor anak yang didirikannya, dia berharap banyak pembalap potensial dan bisa mengharumkan nama Indonesia di masa mendatang.

"Kami di sini mengajarkan cara riding style yang benar, cari berkendara yang baik dan biar dia setelah dewasa dia tahu cara gunakan motor yang benar dan baik itu bagaimana," terangnya.

Di sekolah balap motornya, Ari menyebut, saat ini dia memiliki sekitar 22 orang murid, yang berasal tak hanya dari Kota Bandung ada juga dari luar Kota Bandung.

"Latihan setiap Rabu dan Sabtu, tapi di luar itu ada juga les privat tambahan jadi kemungkinan seminggu 3-4 kali," tuturnya.

"Jebolan alhamdulillah main nasional, beberapa tim Honda dan Yamaha nasional dan ada yang go internasional ke Valencia Spanyol," tambahnya.

Pembalap yang berhasil go internasional itu, tak lain dan tak bukan adalah anaknya sendiri yakni Arkana Ocktane. "Dia dari pocket, tahun kemarin dia sama Yamaha Indonesia dan tahun sekarang sama Honda Jabar dan persiapan ke Valencia lagi. Dua kali wakili Indonesia," ujarnya.

Selain Arkana, murid Ari lainnya juga ada yang dikontrak tim-tim besar di Indonesia. "Banyak yang kontrak sama tim besar sekitar 5-6 orang jebolan sini," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads