Besok Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram, Jangan Lupa Baca Niatnya!

Besok Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram, Jangan Lupa Baca Niatnya!

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Kamis, 18 Jul 2024 15:42 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa Ayyamul Bidh (Foto: Freepik)
Bandung -

Di bulan istimewa Muharram ini, selain terdapat puasa sunah Tasua dan Asyura yang memiliki keutamaan besar, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunah.

Diantara tanggal-tanggal di bulan Muharram ini, masih ada amalan puasa Ayyamul Bidh yang bisa kamu amalkan. Puasa ayyamul bidh merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan setiap bulan yakni pada tanggal 13, 14 dan 15 kalender Hijriah. Keutamaan dari berpuasa tiga hari setiap bulan ini sama seperti puasa sepanjang tahun.

Kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram 1446 hijriah atau di bulan Juli 2024 ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Islam Juli 2024

Sebelum mengetahui jadwal puasa sunah di bulan Juli 2024, ada baiknya kamu juga mengetahui kalender hijriah atau kalender Islam di bulan Juli 2024 ini.
Berikut ini kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama RI.

  • 1 Juli 2024: 24 Dzulhijjah 1445 H
  • 2 Juli 2024: 25 Dzulhijjah 1445 H
  • 3 Juli 2024: 26 Dzulhijjah 1445 H
  • 4 Juli 2024: 27 Dzulhijjah 1445 H
  • 5 Juli 2024: 28 Dzulhijjah 1445 H
  • 6 Juli 2024: 29 Dzulhijjah 1445 H
  • 7 Juli 2024: 1 Muharram 1446 H
  • 8 Juli 2024: 2 Muharram 1446 H
  • 9 Juli 2024: 3 Muharram 1446 H
  • 10 Juli 2024: 4 Muharram 1446 H
  • 11 Juli 2024: 5 Muharram 1446 H
  • 12 Juli 2024: 6 Muharram 1446 H
  • 13 Juli 2024: 7 Muharram 1446 H
  • 14 Juli 2024: 8 Muharram 1446 H
  • 15 Juli 2024: 9 Muharram 1446 H
  • 16 Juli 2024: 10 Muharram 1446 H
  • 17 Juli 2024: 11 Muharram 1446 H
  • 18 Juli 2024: 12 Muharram 1446 H
  • 19 Juli 2024: 13 Muharram 1446 H
  • 20 Juli 2024: 14 Muharram 1446 H
  • 21 Juli 2024: 15 Muharram 1446 H
  • 22 Juli 2024: 16 Muharram 1446 H
  • 23 Juli 2024: 17 Muharram 1446 H
  • 24 Juli 2024: 18 Muharram 1446 H
  • 25 Juli 2024: 19 Muharram 1446 H
  • 26 Juli 2024: 20 Muharram 1446 H
  • 27 Juli 2024: 21 Muharram 1446 H
  • 28 Juli 2024: 22 Muharram 1446 H
  • 29 Juli 2024: 23 Muharram 1446 H
  • 30 Juli 2024: 24 Muharram 1446 H
  • 31 Juli 2024: 25 Muharram 1446 H
Kalender Hijriah 2024Kalender Hijriah 2024 Foto: Istimewa

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram 1446 H

Berdasarkan kalender Islam di atas tanggal 13 Muharram 1446 H atau hari pertama puasa Ayyamul Bidh di bulan Juli 2024 akan jatuh pada Jumat (19/7/2024) besok.

ADVERTISEMENT

Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Juli 2024, tanggal dan harinya:

  • 13 Muharram 1446 H: Jumat, 19 Juli 2024

  • 14 Muharram 1446 H: Sabtu, 20 Juli 2024

  • 15 Muharram 1446 H: Minggu, 27 Juli 2024

    ilustrasi berdoailustrasi membaca niat puasa Ayyamul Bidh Foto: Getty Images/wombatzaa

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sebelum mengerjakan puasa sunah Ayyamul Bidh besok, Jumat (19/7/2024), jangan lupa untuk membaca niat terlebih dahulu. Niat ini bisa dibaca malam ini, Kamis (18/7/2024) atau Jumat (19/7/2024) dini hari.

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُصَوْمَاَيَّامَاْلبِيْضِسُنَّةًلِلهِتَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa sunnah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Sebagaimana puasa sunah lainnya, saat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, ada beberapa hal yang menjadi syarat sah puasa ayyamul bidh. Beriku tata caranya:

1. Baca niat puasa ayyamul bidh.

2. Dianjurkan makan sahur mendekati waktu Subuh atau imsak.

3. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa.

4. Menjaga diri dari segala tindakan yang dapat membatalkan puasa.

5. Menyegerakan berbuka puasa saat waktu Maghrib tiba dan membaca doa berbuka puasa.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

berikut ini berbagai keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang bisa menjadi penyemangat dan motivasi bagi kamu yang ingin mengerjakannya.

1. Pahala Setara Puasa Sepanjang Tahun

Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda kepadanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi, no. 761)

Keutamaan bagi seorang muslim yang mengerjakan ibadah sunah ini yakni akan dicatat pahalanya seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun. Memang amalan ini tak akan mendapat dosa jika tak dilakukan, namun sebagai muslim yang taat tentu tak mau melewatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan pahala ini.

Dengan melakukan puasa tiga hari tiap bulan akan diganjar pahala sama seperti melaksanakan ibadah puasa sepanjang tahun.

Demikian pendapat Imam as-Subki dan ulama lainnya. Pendapat tersebut disandarkan pada hadis riwayat Ibnu Majah dan at-Tirmidzi, yakni sebagai berikut:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda: 'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: 'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya' [QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhamamd Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II, h. 109-110).

2. Diperbolehkan Masuk Surga Ar Rayyan

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah riwayat:

Dari Sahl bin Sa'ad, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

"Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut "ar rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Itu dia penjelasan tentang puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram yang akan dimulai besok, Jumat (19/7/2024), lengkap dengan jadwal, bacaan niat dan tata cara hingga keutamaannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemmudahan bagi kita untuk menjalankan amalan ibadah. Semoga membantu!




(tya/tey)


Hide Ads