.webp)
Dilihat detikJabar, video itu diunggah oleh akun Tiktok @cleaner_masjid. Di dalamnya terdapat enam video yang menunjukkan aksi bersih-bersih toilet masjid. Videonya diputar dan disukai oleh ribuan bahkan miliaran orang.
Sosok pemuda di balik konten tersebut ternyata Muhammad Cecep Abdullah. Pria kelahiran 1997 itu merupakan warga Kampung Tipar, RT 03/06, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Kepada detikJabar, Cecep mulanya tak menyangka jika videonya membersihkan masjid akan viral di media sosial. Dia mengaku, pertama kali membersihkan masjid pada tahun 2012 namun baru tahun ini aksinya itu dibuat menjadi konten media sosial.
"Alhamdulillah mungkin viral ini nggak seberapa sama doanya kedua orang tua. Kalau Cecep sendiri menanggapinya bahwa segala sesuatu harus dikerjakan dengan ikhlas," kata Agung sapaan akrab Cecep di kampungnya.
Aksi membersihkan masjid itu sudah digelutinya sejak dia berusia 14 tahun. Mulanya Cecep merantau ke Jakarta untuk bekerja. Namun karena berbagai kendala, akhirnya dia berpindah dari satu masjid ke masjid lain sambil membersihkan toilet masjid.
Hanya bermodalkan alat seadanya, Cecep mendatangi masjid dengan kondisi toilet atau tempat wudhu yang sangat kotor. Dia tak menampik, pengalamannya di pondok pesantren pun membentuknya sebagai muslim yang mengutamakan kebersihan masjid.
"Dulu Cecep membersihkan WC itu nggak memakan biaya sama sekali. Cecep hanya membawa alat, yaitu sikat kawat yang ada buat kukumbah (cuci piring). Jadi kalau sekarang Alhamdulillah ada sedikit biaya untuk beli sabun supaya lebih mudah membersihkan WC-nya," ujarnya.
"Sebuah kewajiban dan keharusan seorang muslim itu menjaga kebersihan, jadi Cecep sebagai muslim terpanggil ketika ada masjid yang WC nya kotor," sambung dia.
Sudah tak terhitung berapa jumlah masjid yang didatangi Cecep. Yang pasti, operasi membersihkan toilet masjid itu dilakoni di Jakarta dan Sukabumi. Dia pun berkeinginan untuk menyebarkan kegiatannya itu di kota-kota lain.
"Insyallah mudah-mudahan Cecep bisa ke seluruh Indonesia yang WC masjidnya belum terawat ataupun sedang direnovasi. Jadi insyaallah ke depannya Cecep bisa bantu di sana," kata dia.
Selain membersihkan masjid, Cecep juga berjualan tahu gejrot dan cilok. Usaha itu dilakukan untuk modal membersihkan toilet masjid dan menghidupi keluarga kecilnya dengan dua orang anak.
"Sehari-hari jualan cilok sama tahu gejrot. Jadi Cecep itu bangun Alhamdulillah pagi kemudian jam 06.00 WIB itu ngabarin mamah, mamah biasanya mau ke mana kerja atau ke mana. Nah jam 07:00 WIB itu Cecep sudah mulai keliling cari masjid yang WC-nya kotor," ucap dia.
"Nah jam 11.00 WIB itu Cecep biasanya sudah selesai (membersihkan masjid) dan jam 12:00 istirahat lalu jam 15:00 bada Ashar Cecep mulai jualan dan tutup jam 20:00 malam. Alhamdulillah setiap hari bersihin masjid waktu ke Jakarta juga nyempetin dulu bersihin masjid tapi nggak direkam," tambahnya.
Meski sudah viral, Cecep tak akan berhenti untuk terus keliling masjid membersihkan toilet dan tempat wudhu. Dari aksi kecilnya ini, dia berharap akan ada pemuda lain yang juga tergerak hatinya untuk berbuat manfaat bagi lingkungannya.
"Pesan buat anak muda, kita hadir di bumi ini untuk menjadi manusia yang terbaik dan juga untuk menjadi manusia yang bermanfaat. Sebaik-baiknya manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Hebat saja belum cukup tapi jadilah orang hebat yang bermanfaat," tutupnya.
Dapat Umrah Gratis
Aksi terpuji yang dilakukan Muhammad Cecep Abdullah ini berbuah manis. Dia mendapatkan umroh gratis berkat baktinya.
"Jadi Alhamdulillah karena videonya sudah viral tergeraklah hati hamba Allah yang baik ngajak Cecep untuk berangkat umroh. Cecep nggak pernah nyangka bahwa video Cecep bisa viral dan bisa dilihat banyak orang baik. Jadi hadiah umroh ini pasti dari Allah SWT yang menggerakkan hati seorang hamba yang baik," kata Cecep kepada detikJabar.
Dia mengatakan, rencana keberangkatan umrohnya itu akan terlaksana pada 25 Juli 2024 mendatang. Di sana, dia ingin fokus beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Di sana ingin fokus ibadah dan berdoa. Alhamdulillah insyaallah umrohnya mau dilaksanakan bulan Juli tanggal 25," ujarnya.
Selain membersihkan masjid, Cecep juga berprofesi sebagai pedagang tahu gejrot dan cilok di daerah Nanggeleng. Biasanya, kegiatan dia diawali dengan membersihkan toilet masjid dan dilanjutkan berjualan hingga malam hari.
Saat ini, Cecep tinggal bersama keluarga kecilnya. Dia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Cecep juga sudah menikah dan dikaruniai dua orang anak.
Motivasi dia membersihkan masjid tak lain karena ingin bermanfaat bagi masyarakat. Meskipun sudah mendapatkan sorotan luar biasa dari masyarakat, dia mengaku tak akan berhenti untuk mendatangi masjid-masjid yang membutuhkan bantuan.
"Yang pastinya Cecep akan melakukannya sampai Cecep nanti wafat. Sebuah kewajiban dan keharusan seorang muslim itu menjaga kebersihan jadi Cecep sebagai muslim terpanggil ketika ada masjid yang WC nya kotor," tutupnya.
(mso/mso)
