.webp)
Setelah selesai direnovasi pada 2016, Lapangan Gasibu di Kota Bandung memiliki beberapa fasilitas baru yang bisa digunakan masyarakat secara gratis. Salah satunya adalah Perpustakaan Gasibu.
Perpustakaan yang terletak di sisi Utara Lapangan Gasibu ini dibangun atas kerja sama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat dan Bank BJB melalui Bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) pada 2016.
detikJabar berkesempatan masuk dan melihat langsung Perpustakaan Gasibu pada akhir pekan lalu. Dari pintu masuk, terlihat dua pustakawan ramah yang menyambut pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selamat datang, silakan simpan sepatu di rak dan tas di loker yang disediakan," sapanya ramah.
Sebelum masuk, pengunjung diminta mengisi buku tamu. Suasana di dalam perpustakaan Minggu pagi cukup ramai dipenuhi pengunjung yang baru selesai berolahraga.
Pengunjung yang datang berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak pelajar, hingga dewasa. Terlihat pengunjung yang sedang membaca buku, mengerjakan tugas, dan orangtua yang membacakan buku ke anaknya.
 Suasana di Perpustakaan Gasibu. (Foto: Naufal Nabilludin/detikJabar) |
Terdapat lima rak buku dengan koleksi buku beragam, mulai dari buku anak, buku agama, ekonomi, psikologi, umum, majalah hingga ensiklopedia. Selain itu fasilitas komputer gratis, kursi dan meja baca yang nyaman, hingga sofa tersedia di perpustakaan yang diresmikan pada 16 September 2016 ini.
Meski pendingin ruangan sedang dalam perbaikan, suhu di dalam perpustakaan tidak terasa panas. Konsep bangunan menggunakan banyak jendela kaca, membuat bangunan ini memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga membuat nyaman pengunjung.
Cheril, salah seorang pengunjung asal Kota Bandung, mengatakan dirinya sudah sering berkunjung ke Perpustakaan Gasibu ini setelah berolahraga. "Sering ke perpustakaan ini, setelah olahraga di lapangan, lanjut baca buku di sini," katanya kepada detikJabar.
"Walaupun perpustakaan ini kecil, tapi buku-buku yang ada di sini bisa dibilang cukup lengkap dan sesuai dengan yang dibutuhkan. Mulai dari buku fiksi kayak cerpen, novel, sampai buku non-fiksi pengetahuan umum, ensiklopedia dan lain-lain itu tersedia di sini," ujarnya ketika diwawancarai.
Sementara itu, Ela, Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusipda) Jawa Barat mengatakan koleksi buku di Perpustakaan Gasibu ini tidak terlalu banyak, namun tersedia semua klasifikasi buku.
 Suasana di Perpustakaan Gasibu. (Foto: Naufal Nabilludin/detikJabar) |
"Kalau untuk di sini memang terbatas jumlah bukunya, hanya sekitar 1.000 sampai 2.000 eksemplar saja. Namun untuk klasifikasinya lengkap mulai dari pengetahuan umum, psikologi, agama, ekonomi, bahasa, ilmu sosial, sains sampai sastra ada," katanya saat diwawancarai detikJabar di Perpustakaan Gasibu.
Menurut Ela, Perpustakaan Gasibu ini adalah salah satu kepanjangan tangan dari Dispusipda Jabar untuk lebih dekat melayani pemustaka di ruang publik seperti di Lapangan Gasibu.
"Ini hanya salah satu langkah untuk melayani masyarakat lebih dekat, selain ini, kami juga ada layanan terpadu perpustakaan, seperti perpustakaan keliling (pusling) titip layanan dalam jumlah besar dan masih banyak lagi," tambahnya.
Perpustakaan Gasibu sendiri buka setiap hari, Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu 08.00-12.00 WIB. Perpustakaan ini hanya melayani baca di tempat. Untuk peminjaman buku bisa dilakukan di Perpustakaan Dispusipda Jabar di Jalan Kawaluyaan Indah, Buah Batu, Kota Bandung.
(orb/orb)
