.webp)
Muhammad Aqsal Akbari (16), seorang atlet muda kickboxing dari tim Rumah Inspirasi Alus Pisan berhasil mendulang kemenangan saat melawan anggota TNI AL. Dia mendapatkan medali emas pada Kejuaraan Tarungga Dankomar Fighting Championship 2023 dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Marinir ke 78 dan Den Jaka ke 41.
Atlet yang merupakan siswa kelas 2 di SMA Negeri 4 Kota Sukabumi ini, berhasil mengalahkan lawannya dari anggota Yon Taifib I Marinir, Lindo Gustian Saputra pada Striking MMA Feather Weight 65,8 di Batra Markas Pol Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan. Perlombaan itu dilaksanakan pada 4 November 2023.
Aqsal mengatakan, minatnya di bidang kickboxing sudah dimiliki sejak kecil. Mulanya ia terinspirasi dari tayangan olahraga tersebut di televisi. Baru sembilan bulan terakhir, ia serius menekuni cabang olahraga ekstrem tersebut dengan mengikuti berbagai macam perlombaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan melawan anggota marinir pun disebutnya yang paling berkesan. Sebelum pertandingan dimulai, para peserta dipersilahkan in frame seperti pertandingan MMA profesional.
"Senang, bisa ikutan di pertandingan sebesar itu nggak nyangka juga pas datang ke situ kirain nggak bakal ada, kaya taipe (in frame) sebelum tanding. Kadi kaget, pas menang itu senang banget pokoknya. Pengalaman pertama nggak nyangka, sempat nerveous tapi akhirnya bisa juara," kata Aqsal kepada detikJabar, Selasa (7/11/2023).
Dia mengatakan, tak ada kendala yang cukup berarti selama pertandingan. Aqsal mendapatkan persiapan dan latihan yang baik dari pelatih Rumah Inspirasi Alus Pisan. Dalam pertandingan itu, ia menggunakan gaya andalannya yaitu pukulan kombo berturut-turut. Hingga akhirnya, lawan Aqsal pun KO dalam dua ronde pertandingan.
Sosok Mike Tyson dan Chris Jhon pun jadi idolanya. Tak heran, selama sembilan bulan berkarir di dunia kickboxing, ia sudah mendapatkan enam medali emas, satu medali acrylic dan hanya satu kali kekalahan.
"Alhamdulillah orang tua juga mendukung. Ada pertandingan izin, ya khawatir soal kesehatan. Sekolah juga tidak kendala tetap jalan, karena latihan tiap pulang sekolah," ujarnya.
Setelah menang dalam perlombaan tersebut, Aqsal diagendakan akan mewakili Jawa Barat sebagai atlet MMA Kejuaraan Nasional pada 28-30 November 2023. Sosok bocah 16 tahun ini bercita-cita sebagai anggota polisi sekaligus menjadi atlet internasional.
"Mau ngabulin cita-cita mamah, ingin jadi polisi. Tapi katanya bisa jadi polisi terus jadi atlet, banyak atlet juga yang dari tentara kepolisian," ucap dia.
Dia berpesan pada teman sebayanya untuk fokus dalam mengejar prestasi daripada kegiatan negatif seperti tawuran atau geng motor. Selain bisa membanggakan kedua orang tua, prestasi itu pun bisa jadi salah satu peluang mendapat rupiah.
"Mending ikutan yang kaya gini, daripada tawuran di jalanan kasian orang tua. Sekarang kan banyak yang ikut geng-gengan, kebawa sama yang sudah gede pergaulan. Ya mending ikutan kaya ginilah, dapat uang, dapat prestasi, bahagiain orang tua dan sekitarnya," sambungnya.
Diganjar Penghargaan Polres Sukabumi Kota
Keberhasilan Aqsal menyita perhatian semua kalangan, salah satunya Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo selaku Dewan Pembina Rumah Inspirasi Alus Pisan. Pihaknya memberikan apresiasi dan piagam penghargaan kepada atlet peraih juara pertama pada laga MMA tersebut.
"Aqsal berhasil meraih medali emas dan bahkan mengalahkan peserta yang lebih senior. Keberhasilan Aqsal yang masih duduk di kelas 2 SMA ini sangat membanggakan dan mengharumkan nama Sukabumi," kata Ari.
Dia menyampaikan apresiasinya terhadap Rumah Inspirasi Alus Pisan yang telah memberikan pembinaan kepada masyarakat Sukabumi, terutama anak muda. Kolaborasi itu bertujuan untuk membantu memerangi kenakalan remaja.
"Selain kita untuk mengangkat prestasi daripada anak muda kita juga untuk memerangi dalam hal ini kenakalan-kenakalan anak muda remaja sehingga dengan kita rangkul, kita arahkan ke positif untuk berprestasi," ujarnya.
"Alhamdulillah memang kami tanya cita-citanya jadi polisi kemudian di kepolisian ada namanya program Rekpro perekrutan pro aktif dengan adanya jalur prestasi ini insyaallah nanti kita akan tampung, kita akan bina dari sini, kita akan latih baik dari segi fisik kemudian dari akademiknya kita latih sehingga insyaallah mudah-mudahan ke depan apa yang dicita-citakan oleh Aqsal ini dapat tercapai," tambahnya.
Sementara itu, Founder Rumah Inspirasi Alus Pisan, Dadang Kuswandi menambahkan, Aqsal merupakan anak yang berpotensi sebagai atlet kickboxing. Pihaknya akan terus memberikan dukungan bagi anak-anak Sukabumi, bukan hanya di bidang olahraga saja, termasuk seni dan musik.
"Mudah-mudahan Aqsal ini dapat menginspirasi anak-anak di Sukabumi. Kita membina siapa saja baik itu minat di seni dan budayanya, kita terbuka. Semoga ini jadi contoh yang baik supaya di Sukabumi tidak ada kenakalan-kenakalan remaja," kata Dadang.
