Cara Unik Pemuda Bandung Ajak Warga Bijak Konsumsi Makanan

Muda-mudi

Cara Unik Pemuda Bandung Ajak Warga Bijak Konsumsi Makanan

Dini Putri - detikJabar
Minggu, 05 Nov 2023 20:00 WIB
Cara unik pemuda Bandung kampanye isu lingkungan dengan gambar mural di gang.
Cara unik pemuda Bandung kampanye isu lingkungan dengan gambar mural di gang. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM) Masihan.id, mempunyai cara unik untuk mengajak warga peduli lingkungan. Mereka melakukan kampanye dengan menggambar mural di RW 07, Kelurahan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, selama tiga hari yaitu pada 14,15, dan 21 Oktober 2023.

Mereka mengangkat isu perubahan iklim yang ekstrem dan dampaknya pada pasokan air bersih dan produksi bahan makanan. Para pemuda menyajikan karya seni yang menggambarkan makanan dengan gaya seni pop culture 3D yang membuat pengunjung Gang Panjuran Tujuh merasa seolah-olah berada dalam terowongan yang terus memproduksi makanan tanpa henti.

CEO Masihan.id mengatakan dengan mural ini mereka ingin menyampaikan bagaimana bijaksana dalam konsumsi makanan. "Kami mencoba menyampaikan pesan-pesan tentang isu lingkungan dengan harapan bahwa ini akan membuat warga lebih sadar akan isu-isu yang diangkat (dalam mural)," kata Andika kepada detikJabar belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika mengatakan Masihan.id adalah sebuah gerakan sosial kolektif yang berfokus pada membantu individu dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka. Nama "Masihan" sendiri berasal dari bahasa Sunda, yang berarti "memberi".

Misi Masihan.id adalah menciptakan komunitas yang saling mendukung melalui berbagai cara, seperti mencari donatur, berdonasi, berbagi konten, dan menyediakan barang yang diperlukan bagi mereka yang membutuhkan.

ADVERTISEMENT

"Harapannya dapat memantik masyarakat untuk lebih bijaksana lagi dalam penglolaan dan konsumsi dari makanan-makanan agar tidak mubazir, oleh sebab itu tema yang kita angkat dengan adanya bantuan dari pihak RW, RT, dan Lurah, akhirnya kita pilih tempat di RW 7 di Gegerkalong Hilir, dan semoga bisa menjadi percontohan dan bisa diterapkan di tempat lainnya," Kata Andika.

Sementara itu Ketua RW 7 Kelurahan Gegerkalong Dadang Herawan menyadari masalah lingkungan di sekitar seperti gang-gang yang terlihat kumuh ketika dilewati.

"Jadi saya juga (mendapat) inovasi dan aspirasi dari warga masyarakat sekitarnya dan para ketua RT. Jadi sekiranya kalau gang ini digambar mural begini, karena di belakang itu ada PAUD, masjid, jadi kalau misalkan ini digambar mural, kita itu kan memberikan motivasi kepada anak-anak (untuk bisa berkarya)," Kata Dadang.

(iqk/iqk)


Hide Ads