Prestasi model muda asal Indonesia mulai unjuk gigi di kancah Internasional. Salah satunya Bilqis Batsaina Riswandi, pelajar berusia 14 tahun akan mewakili Indonesia di ajang Bangkok Fashion Week pada November 2023.
Bilqis merupakan siswa SMPN 2 Kota Sukabumi. Sebelum lolos menjadi perwakilan asal Indonesia, ia telah lebih dahulu mengikuti tahap seleksi melalui audisi Superstar Model Indonesia 2023.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Punjuk Saepul Hayat. Dia mengatakan, pihaknya akan mendukung penuh pencapaian yang dilakukan Bilqis di dunia modeling ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, salah satu siswi dari Kota Sukabumi yaitu Bilqis Batsaina Riswandi akan tampil di International Bangkok Fashion Week. Tentu ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kota Sukabumi pada umumnya, khususnya bagi Dinas Pendidikan Kota Sukabumi," kata Punjul kepada detikJabar, Jumat (13/10/2023).
"Dia ini berdasarkan keterangannya memang mempunyai hobi dalam mengikuti kegiatan modeling, kemudian dengan berbagai proses yang dia lalui dapat mengantarkan kepada Superstar Model Indonesia 2023, dan bisa mencapai tingkat internasional," tutur Panjul menambahkan.
Selama masa perlombaan, Bilqis mendapatkan dispensasi untuk absen sekolah. Terlebih, kata dia, ajang yang diikuti Bilqis bukan lagi di taraf nasional melainkan internasional.
"Tentu dukungan dari kita, membantu memberikan rekomendasi dan dispensasi kepada siswi ini untuk kemudian berkesempatan bisa mengikuti kegiatan tersebut. Karena ini Internasional, perlu diketahui oleh Disdik supaya dalam proses administrasi mungkin bisa mendapat dukungan," ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Bilqis dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain agar dapat bersaing baik di lingkup nasional maupun internasional. "Kalau saya prinsipnya ini adalah bagian dari implementasi kurikulum merdeka, di mana siswa itu diharapakan kreatif kemudian berkebhinekaan global, nah ini bagian untuk mencapai profil pelajar pancasila," katanya.
"Saat ini tidak lagi berorientasi hanya nasional tatapi juga bagaimana kita bisa berprestasi, bisa unjuk diri di tengah masyarakat internasional dalam pergaulan global siap bersaing, berkompetisi dengan siswa siswi lainya antar bangsa," tutup Punjul.
(sud/sud)