Mahasiswa Unpad Ciptakan Inovasi Sabun, Bisa Mandi Tanpa Bilas

Kreasi Kampus

Mahasiswa Unpad Ciptakan Inovasi Sabun, Bisa Mandi Tanpa Bilas

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 21 Sep 2023 06:00 WIB
EasyBath, produk pengganti sabun buatan mahasiswa Unpad
EasyBath, produk pengganti sabun buatan mahasiswa Unpad. (Foto: Istimewa/dok Humas Unpad)
Bandung -

Mandi sudah jadi aktivitas rutin yang dilakukan manusia tiap pagi dan sore hari. Mandi biasanya dilakukan untuk membersihkan diri setelah beraktivitas seharian penuh. Meski terbilang sederhana, namun mandi tak jarang sulit dilakukan karena sesuatu hal seperti keterbatasan air.

Atas dasar hal itu, mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) mengembangkan produk khusus yang bisa membuat mandi dilakukan tanpa harus dibilas dengan air. Produk bernama 'EasyBath' itu dibuat oleh empat mahasiswa Unpad.

Mereka adalah Putri Ramadhani (Agribisnis), Aulia Hasna Fauziyah (Agribisnis), Hafizh Hadian Perdana (Kimia), dan Nadif Muhammad Faza (Bisnis Digital) dengan dosen pendamping Vira Kusuma Dewi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EasyBath sendiri merupakan produk multifungsi yang bisa digunakan untuk mandi tanpa air dan sabun, pengharum badan, hingga produk antiseptik lainnya. Produk ini juga mengandung beragam rempah asli Indonesia.

"Karena itu, kita juga ingin mengenalkan terkait jenis rempah yang tidak asing di telinga masyarakat yang ternyata punya banyak manfaat untuk dioptmalkan melalui inovasi," kata Ingrid salah seorang mahasiswa dalam keterangan yang diterima detikJabar, Rabu (20/9/2023).

ADVERTISEMENT

Ingrid menjelaskan, rempah yang digunakan untuk EasyBath antara lain ialah yakni ekstrak minyak atsiri, limbah kulit jeruk siam, kunyit, sirih hingga biji asam jawa. Masing-masing rempah itu menurutnya punya kandungan yang baik untuk kesehatan.

Seperti limbah kulit jeruk siam memiliki kandungan d-limonen yang mengandung antibakteri, antijamur, serta memberikan efek anksiolitik aroma segar yang mampu menenangkan pikiran. Kemudian kunyit, siri, dan biji asam jawa merupakan jenis rempah yang umum dijumpai di dapur.

Selain digunakan untuk bumbu, rempah ini memiliki berbagai macam kandungan seperti antimikroba, antioksidan, antiinflamasi, dan kandungan lainnya yang dapat melindungi kulit dari bakteri dan radikal bebas.

"Campuran dari bahan alami EasyBath tersebut dikombinasikan dengan minyak zaitun dan bahan kimia alami yang aman bagi kulit," jelasnya.

EasyBath yang berbentuk spray ini bisa digunakan sebagai spray soap, body mist, ataupun antiseptik dimana pemakaiannya hanya perlu menyemprotkan ke tubuh saat diperlukan. Karena kepraktisannya, produk ini bisa dibawa ke manapun beraktivitas.

Ingrid menuturkan, jenis nozzle spray yang digunakan dalam EasyBath membantu mengubah cairan menjadi butir semprotan halus dan bersifat menyebar. Hal ini bisa dimanfaatkan sebagai pengganti aktivitas mandi yang memanfaatkan air dan sabun.

"Packaging box yang digunakan EasyBath terbuat dari corrugated box, di mana jenis bahan ini aman dan efektif untuk di daur ulang serta dapat dijadikan sebagai salah satu bahan kompos," ungakapnya.

EasyBath diketahui adalah produk pengembangan hasil implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-PM) yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek RI.

Lebih lanjut, Ingrid mengatakan, kemasan EasyBath didesain dengan konsep batik. Tujuannya untuk mengenalkan warisan Nusantara berupa rempah dan batik.

"Tidak hanya rempah, nilai warisan Indonesia lain yaitu batik juga ingin digaungkan eksistensinya. Jenis batik yang digunakan pada packaging ialah batik parang. Batik parang merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia," tutup Ingrid.

(bba/iqk)


Hide Ads