Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), sukses menciptakan mobil listrik berjenis formula. Mobil tersebut dibangun selama enam bulan.
Ketua tim perancang mobil listrik Nurul Arifin menuturkan, Program Studi Teknik Mesin Unsika, membentuk tim mobil listrik itu dengan nama Tim Anobrain.
"Tim Anobrain ini merupakan suatu wadah bagi Mahasiswa Teknik Mesin Unsika untuk membuat gagasan baru, yaitu merancang dan mengembangkan mobil listrik dengan menggunakan energi motor listrik yang ramah lingkungan," ujar Arif, saat ditemui detikJabar di Kampus Unsika, Jalan HS Ronggowaluyo, Kabupaten Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif menjelaskan, konsep mobil listrik ini sendiri, dikonsep langsung oleh mahasiswa melalui bimbingan para dosen Teknik Mesin Unsika.
"Kami beranggotakan 34 orang, kami mengonsep sendiri dari mulai rangka, mesin, sasis hingga perakitan, dengan bimbingan dosen," kata dia.
Mobil listrik berjenis formula ini diberi nama sesuai dengan nama kampus, yakni Singaperbangsa electrical vehicles (EV-1), selain berbentuk layaknya formula, mobil tersebut juga berbahan ramah lingkungan.
"Jelas mobil ini kami rancang ramah lingkungan, bukan hanya dari penggeraknya yang menggunakan energi listrik, namun di sisi lain menggunakan serat daun nanas sebagai bodi dari mobil listrik ini," ujarnya.
Arif menjelaskan, mobil listrik tersebut disiapkan mahasiswa Teknik Mesin Unsika untuk event kompetisi tingkat nasional dan internasional, yang akan digelar taun depan.
"Kami siap merancang mobil ini untuk event atau kompetisi nasional dan internasional, mobil ini juga dibuat sesuai dengan regulasi kompetisi," pungkasnya.
(mso/mso)