Melestarikan Angklung Lewat Ekstrakurikuler

Muda-mudi

Melestarikan Angklung Lewat Ekstrakurikuler

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 11 Agu 2023 06:00 WIB
SDN 261 Margahayu, Kota Bandung
Grup Angklung SDN 261 Margahayu, Kota Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Bunyi Angklung menggema membentuk irama indah dan harmoni di SDN 261 Margahayu, Kota Bandung. Pagi itu, Kamis (10/8/2023) para siswa sedang memainkan lagu 'Bandung' yang dipopulerkan Yura Yunita.

Tampak, mereka tak canggung dan kompak memainkan lagu ini. Ternyata grup Angklung SDN 261 Margahayu, Kota Bandung cukup terkenal dan kerap menjadi bintang tamu berbagai acara.

Mahirnya para siswa memainkan angklung lantaran mereka mengikuti ekstrakurikuler sejak kelas 2 SD. Menariknya, setiap siswa tidak hanya memegang satu angklung, melainkan memainkan empat hingga sembilan angklung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya lagu 'Bandung' milik Yura Yunita, grup angklung itu juga dapat menyanyikan 12 lagu lainnya dari mulai lagu daerah, nasional, hingga lagu 'Not You' milik Alan Walker.

Kepala Sekolah SDN 261 Margahayu Raya Ani Wahyuni mengatakan ekstrakurikuler angklung di sekolahnya sudah ada sejak tahun 2017 lalu meski sempat vakum karena pandemi COVID-19. Ekstrakurikuler ini, eksis kembali setelah dirinya menjadi kepala sekolah.

ADVERTISEMENT

"Angklung itu (sudah ada sejak lama), saya ke sini 2022 (eksis lagi), pas pandemi sempat terhenti. 2022 kita diundang sebagai tamu di suatu pagelaran, kita tampil sebagai tamu perdana setelah Pandemi COVID-19 di SOR Arcamanik. Setelah itu kita juga menjadi penyelenggara untuk Festival Angklung Kota Bandung, Alhamdullilah kita raih juara umum," kata Ani kepada detikJabar dijumpai di SDN 261 Margahayu Raya.

Ani sangat mengapresiasi semangat para siswanya saat memainkan angklung. "Anak-anak cukup bersemangat, cukup konsisten dan alhamdullilah didukung pembimbingnya kelas 6 banyak yang masuk ke sekolah yang diinginkan melalui jalur prestasi non akademik diantaranya dari angklung," tuturnya.

Giat Berlatih

Kesuksesan para siswa ini tidak terlepas dari giatnya berlatih. Hal itu diungkapkan oleh Pembimbing Ekstrakurikuler Angklung SDN 261 Margahayu Raya Nunung Laelasari. Nunung mengatakan, ia mengajarkan para siswa bermain angklung dibantu oleh guru lainnya.

"Sangat luar bisa sekali saya sebagai pembimbing juga dibantu dua rekan saya sebagai pelatih. Anak-anak ini selain berpotensial semangatnya luar bisa sekali, mereka itu berani dan bisa berbagi waktu antara belajar dan bermain angklung," ungkap Nunung.

Menurut Nunung, 12 lagu sudah yang sudah dihafal oleh para siswa ini. Menurutnya, setiap even yang akan dihadiri, para siswa ini kerap membawakan lagu baru.

"Kalau dihitung dari awal hingga sekarang 12 lagu dengan yang dinyanyikan sekarang. Setiap even kita berganti-ganti dan belum pernah mengulangi lagu yang sama pasti ada lagu unggulan dipersembahkan untuk pembelajaran baru kita sampaikan ke khalayak ramai kita tidak hanya mengulang-ngulang tapi ada lagi baru yang dipelajari," jelasnya.

Menurut Nunung, setiap lagu yang dimainkan memiliki kerumitan tersendiri dan memiliki lama durasi berlatih. Cepat lambatnya, tergantung lagunya.

"Tergantung dari kerumitan lagu tersebut, misalkan lagu-lagi daerah, lagu-lagu familiar bisa cepat minimal satu-dua minggu bisa. Lagu luar negeri atau seperti Lagu Bandung yang tingkat kerumitannya luar bisa itu lumayan, selain belajarnya harus detail karena semua teknik dipakai juga alat angklungnya dipergunakan melebihi dari kebiasaannya biasanya bisa sampai satu bulan kita bisa secara utuh dimainkan," ujarnya.

Untuk menyanyikan lagu 'Bandung' milik Yura Yunita dan 'Not You' milik Alan Walker misalnya, itu merupakan lagu yang sangat sulit dimainkan. Bahkan, angklung yang digunakan juga menggunakan nomor angklung tak biasa.

"Angklung itu normalnya dari 0-30 nomornya, karena kebutuhan lagu membutuhkan nada yang lebih dari 30, otomatis kita ada penambahan nada dan kita pakai nomor 31 dan 32 itu untuk mencapai nada yang keharmonian nya sesuai yang diinginkan," tuturnya.

Untuk siswa yang mengikuti ekstrakurikuler ini ada sebanyak 160 orang. Tapi tidak semua siswa yang masuk kelompok mahir dan mereka yang mahirlah kerap ikut even.

(wip/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads