Prestasi baru ditorehkan oleh muda-mudi asal Sukabumi. Tim kabaret siswa SMAN 3 Kota Sukabumi atau yang bernama Sadara berhasil menduduki juara 1 dan mendapatkan piala Gubernur Jawa Barat di Tiba-Tiba Festival Kabaret (TTFB).
Diketahui, perlombaan kabaret tingkat Jabar ini diselenggarakan pada Sabtu (27/5) lalu di Taman Budaya Dago Tea House, Kota Bandung. Perlombaan diselenggarakan oleh Ngajagi Kreasi dan Inc Kreasi yang bekerjasama dengan Dispora Jabar.
Muhamad Firman Triadi (30), selaku pelatih mengaku, sangat bangga pada para siswa karena telah mendapatkan juara dengan persaingan yang ketat. Pada perlombaan yang lalu, mereka mengambil tema quarter life crisis atau bercerita tentang kondisi generasi muda yang kebingungan dalam menentukan arah hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kita tidak menyangka akan mendapatkan juara, karena lawannya berat-berat," ujar Firman saat ditemui detikJabar, Rabu (31/5/2023).
Perumpamaan proses tidak akan mengkhianati hasil pun mereka alami. Kurang lebih selama tiga bulan, para aktor muda ini berlatih untuk memberikan yang terbaik di atas panggung pentas.
"Cukup membanggakan, senang. Ibaratnya proses kita semuanya terbayarkan, apa yang telah kita keluarkan waktu, tenaga, termasuk uang, terbayarkan. Atmosfir pelombaan sangat panas, karena melibatkan beberapa tim yang dianggap kuat dan tidak bisa diprediksi siapa yang akan menjadi pemenang pada gelaran lomba tersebut," jelasnya.
Ditanya soal kendala, Firman menyebut kendala yang cukup memberatkan yaitu mengatur waktu. Beberapa pemain sudah menjadi siswa tingkat akhir sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belajar. Selain itu, Firman juga memastikan jika kegiatan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari para orang tua mereka.
Keysha Zalfa Muharam (17) salah satu pemain teater menambahkan, saat perlombaan berlangsung ia berperan sebagai seorang selebritis instagram (selebgram). Dia dituntut untuk menjadi pribadi lain dan bergaya layaknya seorang seleb. Meski demikian, semua perjuangan itu terbayarkan dengan status juara yang mereka dapat.
"Seneng banget, apalagi ngeliat usaha-usaha teman-teman ke belakang, usahanya benar-benar totalitas. Semuanya diusahakan buat event ini, senang banget, bangga," kata Keysha.
Dia mengatakan, sudah menggeluti teater sejak duduk di bangku SMP. Di teater, ia dapat lebih mengeksplorasi bakat dan kemampuannya dalam dunia akting. Saat ini, ia memilih untuk fokus pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
"Rencana ke depan ingin fokus ke kuliah dulu, tapi kalau ada kesempatan buat bisa main lagi, ya pasti ikut main juga," ujarnya.
Selain menjadi juara pertama, tim teater asal Sukabumi ini juga mendapatkan penghargaan dengan kategori best support actress, best artistic, best audio mixing and visual, best costume, best make up dan best choreography. Sebagai juara pertama, mereka mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp15 juta.
(mso/mso)