Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meraih penghargaan Recognition of Excellence dari OpenGov Asia. Penghargaan ini diberikan karena Pemprov Jabar dinilai berhasil memanfaatkan teknologi untuk sektor pelayanan publik lewat Jabar Coding Camp, Ekosistem Data Jabar, dan Sapawarga.
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah, mewakili Gubernur Jabar dan diberikan langsung oleh CEO OpenGov Asia Mohit Sagar. Penghargaan diberikan pada Forum Kepemimpinan OpenGov Indonesia Tahunan ke-7 di The Westin Jakarta, Kamis (3/8).
"Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga Jawa Barat. Kami akan terus melanjutkan program Jabar Coding Camp untuk memenuhi kebutuhan digital talent dan mendukung transformasi digital di Jabar," kata Ika dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ika menambahkan Ekosistem Data Jabar akan terus ditingkatkan mengenai layanan data, integrasi data dengan berbagai institusi, dan pemanfaatan data untuk berbagai bahan keputusan.
Sementara untuk, sapawarga adalah sebagai pintu utama layanan publik yang bakal terus ditingkatkan dan ditambah berbagai fiturnya. Tujuannya adalah untuk memudahkan warga mengakses layanan publik.
"Saya menerima (penghargaan tersebut) bersama Kang Juwanda sebagai IT Advisor Pak Gubernur," kata Ika.
Ika menjelaskan Kang Juwanda atau biasa dipanggil Kang Ajun memiliki peran besar dalam transformasi digital di Pemprov Jabar. Ketiga program yang mendapat penghargaan tersebut tidak terlepas dari peran Kang Ajun.
Pada kesempatan yang sama, CEO & Managing Director of OpenGov Asia Mohit Sagar menyatakan selamat atas penghargaan bergengsi Recognition of Excellence ketiga pada tahun 2023 ini.
Mohit Sagar melanjutkan aplikasi OpenGov Asia salah satunya Sapawarga, awalnya digunakan untuk komunitas RW, namun kini sudah dapat diakses secara luas oleh masyarakat.
Sapawarga kini dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan, mencari lowongan pekerjaan, perizinan usaha, mencari informasi pendidikan dan beasiswa, bahkan transaksi pemesanan tiket masuk ke Galeri Rasulullah dan Tahura Juanda-Dago.
Mohit Sagar menyatakan m Sapawarga akan memudahkan masyarakat memperoleh semua layanan publik yang dimiliki Pemdaprov Jabar. Baik informasi publik maupun penyaluran aspirasi yang cukup dilakukan dalam satu aplikasi.
Diketahui, Indonesia Recognition of Excellence adalah bagian dari seri Recognition of Excellence yang diluncurkan pada tahun 2015.
"Selama enam tahun terakhir, kami telah mengadakan upacara di Canberra, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Melbourne, Perth, Singapura, Sydney, Victoria, dan Wellington, mengakui lebih dari 500 layanan pemerintah, kesehatan dan pendidikan serta entitas FSI dan GLC," terang. Mohit Sagar.
Dia menambahkan penghargaan ini secara resmi mengapresiasi inisiatif dan upaya Pemdaprov Jabar di garis depan dalam transformasi digital untuk meningkatkan kehidupan warga negara dengan layanan mutakhir online dan digital.
(akd/ega)