Wow! Santri di Sukabumi Bakar Sate hingga 100 Meter

Wow! Santri di Sukabumi Bakar Sate hingga 100 Meter

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 30 Jun 2023 15:15 WIB
Momen santri bakar sate sepanjang 100 meter
Momen santri bakar sate sepanjang 100 meter (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).
Sukabumi -

Ada satu tradisi unik yang dipertahankan pondok pesantren Al-Fath, Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Di sana terdapat kegiatan bakar sate terpanjang yang dibakar oleh para santri.

Ribuan santri dari mulai santri anak-anak setingkat SD hingga mahasantri antusias untuk mengikuti acara tersebut. Tidak tanggung-tanggung, sate yang dibakar kali ini dijajarkan sepanjang 100 meter dengan jumlahnya kurang lebih mencapai 2.000 tusuk sate.

Pimpinan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath KH Fajar Laksana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT di momen hari raya Iduladha. Selain itu, untuk mempererat tali persaudaraan antar santri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam hal ini melaksanakan 'Lainsyakartum laazidannakum wa la inkafartum inna 'adzabi lasyadid.' Bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita semua sehingga mereka bisa bersama-sama makan daging hewan kurban," kata Fajar, Jumat (30/6/2023).

Momen santri bakar sate sepanjang 100 meterMomen santri bakar sate sepanjang 100 meter (Foto: Siti Fatimah/detikJabar).

Dia mengatakan, 2.000 tusuk sate tersebut merupakan jumlah dari total hewan kurban yang dipotong di Ponpes Dzikir Al Fath. Pihaknya mendapatkan titipan kurban untuk para santri sebanyak 26 ekor domba dan 3 ekor sapi. Sebagian dari hewan kurban tersebut dimakan oleh para santri dan sebagian lainnya dibagikan kepada masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah ada 3 ekor sapi dan 26 domba pada hari ini dan juga mengucapkan terimakasih kepada para dermawan karena di kita ini hampir ada sekitar 700-an yatim piatu, dhuafa yang ditampung sehingga mereka hari ini gembira karena bisa makan bersama dan menikmati momen Iduladha," ujarnya.

Ramdhan (20), salah satu mahasantri mengatakan, momen bakar sate bersama sangat dinantikan para santri setiap tahunnya. Sebab selain dapat menikmati daging kurban, mereka juga mempraktekkan tata cara penyembelihan hingga menyajikan hewan kurban.

"Alhamdulillah seru banget sih, kita senang karena momen seperti ini nggak setiap hari dilakukan. Kita juga berterimakasih kepada para shohibul kurban dan juga Pak Kyai karena telah memberikan kesempatan ini," ucap Ramdhan.

(mso/mso)


Hide Ads