Ternyata Ada Peran HNSI Sukabumi di Balik 2 Kapal Berbendera Rusia

Ternyata Ada Peran HNSI Sukabumi di Balik 2 Kapal Berbendera Rusia

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 28 Jun 2023 23:00 WIB
Dua Kapal Berbendera Rusia di Teluk Palabuhanratu Sukabumi
Dua Kapal Berbendera Rusia di Teluk Palabuhanratu Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, Dede Ola buka suara terkait adanya dua kapal asing berbendera Rusia yang sandar di Teluk Palabuhanratu.

Dede Ola menyebut dua kapal tersebut adalah milik rekanan HNSI. Dua kapal itu sengaja dibawa ke Teluk Palabuhanratu untuk membuka peluang tenaga kerja lokal yang bekerja di kapal Perikanan

"Ia betul kapal itu milik rekanan kami, sengaja kami minta agar kapal disandarkan di sini, saat ini perizinannya masih diproses," kata Dede Ola dalam keterangan yang diterima detikJabar, Rabu (28/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menjelaskan, keberadaan kapal itu nantinya diharapkan dapat memperkerjakan tenaga lokal sebagai kru di dalam kapal tersebut.

"Jadi kita ingin masyarakat Sukabumi khusus nya Palabuhanratu tidak bekerja ke luar negeri sebagai penangkap ikan, kita manfaatkan potensi laut kita di sini, makanya HNSI berharap ini akan menjadi pembuka tenaga kerja untuk warga yang bekerja di dunia perikanan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dede Ola memandang, banyak tenaga asli daerah yang memiliki kemampuan dalam bidang kelautan. Namun saat akan berkarier mereka membidik negara asing sebagai tujuan. Seharusnya diharapkan Dede Ola, tenaga dari putra daerah itu dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi di negeri sendiri.

"Kita itu banyak lulusan kelautan, tapi selalu harus keluar negeri untuk bekerja, dengan adanya (peluang) ini mereka tidak perlu ke luar negeri lagi dan mudah-mudahan ini menjadi spirit pemerintah untuk mewujudkan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) yang programnya sempat tertunda," beber dia.

Lebih jauh, ia juga menjelaskan pemeriksaan surat dokumen kelengkapan kapal sudah dilakukan di Jakarta pada saat kapal masuk ke Indonesia.

"Semua instansi baik dari perizinan atau pun Imigrasi sudah mengecek, sebelum masuk ke sini kita juga sudah berkoordinasi dengan instansi yang ada di daerah, baik dengan KPLP, Pol Airud, AL dan lain nya, semua tidak ada masalah," tuturnya.

Ia mengharapkan semua pihak mendukung sesuatu yang bisa menjadi pemicu perkembangan wilayah. Terlebih bisa memberikan dampak kepada kesejahteraan masyarakat.

"Tentu perlu dukungan untuk sesuatu yang sekiranya bisa mengembangkan wilayah, baik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, ataupun peningkatan PAD terhadap pemerintah. Saya sudah memprogramkan hal seperti mungkin ada tiga tahun ke belakang. Tadinya mau mengajukan anggaran ke pemerintah untuk mengedukasi dan mengeksploitasi potensi kelautan, namun anggaran nya terbatas,"ungkapnya.

"Namun allhamdulillah ada rekanan yang siap membantu, mewujudkan program ini. Walaupun perjuangannya tidak mudah. Kami HNSI mengajak ke semua pihak, mari kita bangun dan kembangkan wilayah Sukabumi khususnya Palabuhanratu, mari kita menggali potensi meraih berkah dengan soliditas dan sinergitas," pungkasnya menambahkan.

(sya/yum)


Hide Ads