Sebagai bentuk apresiasi bagi para atlet, Pemkab Bandung memberikan bonus sebesar Rp 1,062 miliar setelah pengesahan pada APBD Perubahan 2023. Dadang mengungkapkan untuk mencetak atlet berprestasi tentunya bukan hal yang mudah.
"Saya sangat memperhatikan dan mengapresiasi terhadap para atlet, dengan bersiteguh selalu mempertahankan dan mengharumkan nama baik Kabupaten Bandung," kata Dadang dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Dadang menyebutkan ada 14 atlet asal Kabupaten Bandung yang mewakili nasional untuk bertarung pada ajang SEA Games di Kamboja. Mereka berhasil meraih 4 medali emas, 2 perak dan 8 perunggu.
Adapun raihan medali didapat dari tiga atlet dayung asal Kabupaten Bandung yang berhasil mengoleksi 3 emas, 1 perak dan 4 perunggu atas nama Indra Hidayat, Wandi dan Dede Sunandar. Atlet lainnya asal Kabupaten Bandung, yaitu Tsabitha Alfiah Ramadhani meraih medali emas cabor angkat besi 64 kg. Kemudian Diana Ratna Dewi, meraih medali perunggu cabor kun bokator.
Selain itu, enam atlet hoki outdoor putra dan putri Indonesia asal Kabupaten Bandung turut menyumbangkan medali perunggu pada ajang SEA Games Kamboja 2023. Keenam atlet itu, yakni Adna Fika Ainun S, Nisa Indira, Salma Maulani, Aulia Akbar, Nurul Maulana, dan Derangga Aditya.
Di cabang polo air, atlet asal Kabupaten Bandung, Ahmad Fauzi menyumbang medali perak. Sedangkan untuk polo air putri, Nyoman Ayu Safitri dan Indah Savitri mendapatkan medali perunggu.
"Saya tidak akan mempertahankan hak-hak atlet. Termasuk hak-hak atlet berprestasi dan sebaliknya kalau seandainya ada atlet asal Kabupaten Bandung pindah ke kabupaten/kota lainnya, bukan tidak boleh. Boleh-boleh saja. Tapi mohon maaf, kalau ada atlet seperti itu, walaupun kita mempersiapkan bonus terhadap para atlet kita, itu saya katakan tidak akan saya berikan. Itu kalau bagi atlet-atlet, pindah-pindah untuk daerah lain," ungkapnya.
Dadang menjelaskan bagi atlet asal Kabupaten Bandung yang mewakili Provinsi Jabar atau nasional maka pemerintah daerah harus bertanggung jawab, fokus dan siap memberikan bonus kepada atlet tersebut.
Ia menyebut setiap atlet Kabupaten Bandung yang berprestasi di ajang nasional maupun tetap akan diperhatikan oleh Pemkab Bandung. Bahkan, Dadang mengungkapkan KONI Kabupaten Bandung menargetkan untuk meningkatkan raihan prestasi dan medali pada Porprov mendatang.
"Kita pun akan melakukan pengembangan venue-venue yang ada di Kabupaten Bandung. Contoh KONI ini ada 78 cabang olahraga (cabor). Dari 78 cabor itu, kita baru punya 56 cabor. Saya minta ke Ketua KONI Kabupaten Bandung ini, minimal ada 70 cabor di Kabupaten Bandung," tuturnya.
"Misalnya kita kemarin pada Porprov 2022, target 53 emas, ternyata kita bisa mendapatkan 73 medali emas. Nanti akan dilaksanakan Porprov di Bogor, kita targetkan 100 medali emas," sambungnya.
Lebih lanjut, Dadang mengatakan dalam meraih target tersebut, diperlukan skenario maupun strategi, baik penambahan cabor dan hal lainnya. Oleh sebab itu, diperlukan kerja sama para wakil ketua dan bidang masing-masing di KONI Kabupaten Bandung sehingga target 100 medali emas yang akan dilaksanakan di Bogor pada 2026 mendatang bisa tercapai.
"Jangan sampai kita sudah menjanjikan dan ada targetan, tapi kita tak ikhtiar. Jadi ini percuma. Jangan menunggu takdir. Kita tetap ikhtiar secara maksimal untuk mendapatkan 100 medali emas itu dari sekarang ikhtiarnya," ucapnya.
"Kalau itu logis, jangan bicara uang. Kita akan suport. Kalau berbicara duit-duit, tapi tak punya targetan, ya percuma," imbuhnya.
Tak hanya itu, Dadang mengatakan perlunya anggaran untuk sarana dan prasarana di venue maupun cabor setiap tahunnya.
"Contoh sekarang dua kegiatan yang akan kita lakukan. Misalkan, dianggarkan pada APBD Perubahan. Kalau APBD Perubahan tidak mampu, berarti kita akan anggarkan di APBD Murni 2024 mendatang. Usulkan saja sesuai dengan kebutuhan dan venue yang ada," ujarnya.
Selain itu, dalam mencapai target 100 medali emas, Dadang menilai pentingnya untuk memperhatikan pembentukan cabor guna mempersiapkan kerangka dan strukturnya.
"Sehingga nanti menghadapi Porprov 2026 di Bogor, target 100 medali emas akan tercapai," pungkasnya.
Sebagai informasi, pada penyambutan tersebut, turut hadir jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Ir. Kawaludin dan pihak lainnya.
(ncm/ega)