Kisah Kaisar, Siswa SMP Cimahi Peraih Emas SEA Games 2023

Muda-mudi

Kisah Kaisar, Siswa SMP Cimahi Peraih Emas SEA Games 2023

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 18 Mei 2023 14:00 WIB
Kaisar Hansel Putra Franciscus, Siswa SMPN 2 Kota Cimahi Peraih Emas-Perunggu SEA Games 2023.
Kaisar Hansel Putra Franciscus, Siswa SMPN 2 Kota Cimahi Peraih Emas-Perunggu SEA Games 2023. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Kaisar Hansel Putra Franciscus, seorang pelajar asal Kota Cimahi, turut mengharumkan nama Indonesia usai menambah perolehan emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Remaja 15 tahun warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu turun di cabang olahraga akuatik finswimming dalam nomor 200 meter bifins, 400 meter bifins, dan 4x100 meter bifins.

"Hari pertama lomba itu turun dulu di 4x100 bifins mixed. Kondisinya gugup parah, tapi diarahkan sama senior biar tenang jangan degdegan. Alhamdulillah di situ dapat emas," ujar Kaisar saat berbincang dengan detikJabar di Cimahi, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaisar yang kini duduk di bangku kelas IX (9) SMP Negeri 2 Kota Cimahi itu juga turut menyumbangkan medali perunggu di nomor 400 meter bifins mens.

"Hari ketiga itu turun di nomor 400 meter bifins mens. Saya nggak terlalu kuat di situ dan memang nggak terlalu optimis juga tapi saya harus kasih yang terbaik. Alhamdulillah ternyata masih bisa dapat perunggu," kata Kaisar.

ADVERTISEMENT

Kendati ia bisa mengantongi emas dan perunggu, Kaisar ternyata memendam kecewa karena tidak turun di nomor 200 meter bifins mens. Padahal nomor itu yang mengantarkan ia bisa masuk pelatihan nasional (Pelatnas) sampai menjejakkan kaki di Kamboja.

"Di hari kedua saya seharusnya turun di 200 meter bifins mens, tapi nggak jadi turun karena pengurus Indonesia ini kasih tahu saya kalau nomornya diambil sama Kamboja. Pengurus ngomong yang nggak boleh turun itu Vietnam, Thailand, dan Indonesia," ujar Kaisar.

"Ternyata negara itu (Vietnam dan Thailand) turun semua, kecuali saya (Indonesia). Malah atlet Kamboja yang nggak ada. Kecewa karena nomor andalan saya di situ, dan saya masuk Pelatnas ya gara-gara nomor itu tapi saya di SEA Games nggak turun di nomor 200 meter bifins mens. Dan lebih kecewanya lagi ditipu sama pengurus sendiri," tambahnya.

Perolehan dua medali, yakni satu emas dan satu perunggu sudah cukup baginya. Apalagi SEA Games 2023 di Kamboja kali ini menjadi kejuaraan tingkat internasional yang pertama kali diikutinya.

"Sebenernya nggak ditarget sama pengurus. Jadi kalau dapat (medali) alhamdulillah, kalau nggak dapat juga ya nggak apa-apa. Apalagi ini kan SEA Games pertama kali saya. Jadi capaian ini di luar ekspektasi saya dan pengurus pastinya," ujar Kaisar.

Kaisar jadi idola baru di sekolahnya. Kini ia dielu-elukan oleh teman-teman dan guru atas prestasi yang sudah ditorehkan. Namun hal itu baginya menjadi dorongan agar makin giat berlatih dan menyumbangkan lebih banyak prestasi bagi negara.

"Harus jadi motivasi buat saya dan teman-teman yang lain. Tentu sangat bangga karena bisa menyumbang medali buat Indonesia di SEA Games yang baru pertama kali saya ikuti," kata Kaisar.

(iqk/iqk)


Hide Ads