Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Garut Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana

Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Garut Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana

Inkana Putri - detikJabar
Rabu, 26 Apr 2023 13:42 WIB
Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Garut Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana
Foto: Dok. Pemkab Garut
Jakarta -

Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada hari ini, Rabu (26/4/2023), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut akan menggelar sosialisasi mitigasi bencana dengan melibatkan semua komponen.

Adapun tanggal 26 April dipilih menjadi Hari Kesiapsiagaan Bencana karena bertepatan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang jatuh pada 26 April 2017.

"Sekarang kan kebencanaan tidak hanya (tanggung jawab) milik pemerintah, tapi semua lah, ketika ada kebencanaan partisipasi masyarakat juga bergeraklah, (atau) pentahelix," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Satria mengatakan berdasarkan Surat Edaran terkait Hari Kesiapsiagaan dari BNPB dan Kementerian Dalam Negeri, pelaksanaan HKB dilaksanakan oleh seluruh daerah dengan ditandai sirine atau kentungan tepat pada pukul 10.00 pagi.

"Ya mungkin kentungan mah (hanya) simbol, lebih memasyarakat, dan lebih mudah masyarakat mengingat (kesiapsiagaan bencana dengan kentungan)," katanya.

ADVERTISEMENT

Satria menjelaskan pihaknya akan menggelar sosialisasi pemahaman kepada masyarakat terkait langkah mitigasi.

Meski demikian, ia berharap tahun ini tidak terjadi bencana yang tidak diharapkan. Terlebih pada semester pertama, Kabupaten Garut memiliki ancaman bencana longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Kan ada beberapa siklus ketika belum terjadi bencana, setelah ada bencana ya, siklus itu mungkin kita laksanakan, kalau terjadi bencana nanti dimitigasi," tuturnya.

"Semogalah tidak ada hal-hal yang diharapkan, contohnya kemarin yang paling dikhawatirkan yang di jalan provinsi yang di Talegong, tapi alhamdulilah sudah clear berkat komunikasi, koordinasi dengan bidang Bina Marga Provinsi," sambungnya.

Satria mengungkapkan berdasarkan kajian risiko bencana, Kabupaten Garut memiliki hampir lengkap semua ancaman bencana, di antaranya laut dan gunung berapi. Dengan demikian, semua komponen harus memiliki pengetahuan dan kecakapan dalam menghadapi bencana.

Adapun hal ini sesuai dengan tujuan Hari Kesiapsiagaan Bencana, yakni untuk mengajak semua pihak meluangkan satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara serentak. Momen ini juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads