Guna menunjang para pemudik yang melintasi jalur tersebut, pihaknya menyediakan pom bensin hingga menjadikan kantor polsek, koramil, dan kecamatan sebagai rest area bagi pemudik.
"Saya pastikan di jalur Garut sepanjang 80 kilometer dalam keadaan sehat, baik dan kita siap menerima kunjungan pemudik supaya lebih cepat dan lebih lancar, tidak macet, itu bisa, di jalur itu sudah siap, disediakan pom bensin dan juga ada rest area dari kantor polsek, kantor Koramil, dan kantor kecamatan serta ada Puskesmas, jadi di situ dalam kondisi yang sudah tersedia," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Meski begitu, Rudy mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jalur mudik dari arah Pangalengan menuju ke Kecamatan Talegong untuk senantiasa berhati-hati, karena ada beberapa spot jalan yang rawan longsor.
"Ini harus hati-hati terutama spot jalan dari setelah Kantor Kecamatan Talegong menuju ke Caringin itu ada longsoran-longsoran, kalau hujan besar ini harap hati-hati, karena di situ adalah daerah rawan longsor," ungkapnya.
Meski demikian, lanjut Rudy, Dinas PUPR Kabupaten Garut sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat untuk mengantisipasi segala hal yang terjadi, termasuk salah satunya menyediakan alat evakuasi bila terjadi longsor di lokasi yang dilewati oleh pemudik.
"Dan tentu selaku Bupati Garut saya mengharapkan dan merekomendasikan jalur selatan layak untuk dilalui pemudik," tandasnya. (ncm/ncm)