Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily (Kang Ace) mengatakan Partai Golkar adalah partai yang dilahirkan dan dibesarkan salah satunya oleh para ulama. Menurutnya, kehadiran para ulama di Partai Golkar adalah sebuah keharusan dan selalu didambakan, khususnya di Jawa Barat.
"Sebab Golkar besar di Jawa Barat ini salah satu adalah karena peran dan dukungan dari para ulama," kata Kang Ace dalam keterangan tertulis, Minggu (2/4/2023).
Saat memberikan sambutan pada Safari Ramadan Partai Golkar Jawa Barat di Pondok Pesantren Yamisa, kemarin, Kang Ace menuturkan sekalipun Partai Golkar sebagai partai nasionalis, tetapi dalam setiap gerakan perjuangannya selalu mengedepankan nilai-nilai agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekalipun kita ini partai nasionalis tapi banyak kader Partai Golkar yang berlatar belakang santri dan berlatar belakang pesantren," tegas Kang Ace.
Kang Ace berkeyakinan Golkar akan kembali menjadi juara di Kabupaten Bandung, begitupun di Jawa Barat. Alasannya karena Golkar memiliki kader-kader potensial dari kalangan santri dan ulama yang memiliki basis di masyarakat.
"Kami mohon doanya dari para kiai, karena kiai itu ibarat emas, dan emas itu kuning sehingga selalu berharga dalam keadaan apapun dan dimanapun. Kita ini ingin sekali selalu dibimbing oleh para ulama dan kiai karena dengannya kita akan tahu mana jalan yang harus dilalui dan mana jalan yang harus dihindari," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga Kang Ace mengajak para santri untuk bergabung dan berjuang bersama Golkar. Sebab, menurutnya santri memiliki kesempatan untuk bisa terlibat dalam membangun bangsa.
"Santri punya kesempatan bisa maju selama mau dan punya kesungguhan. Maka dari itu tumbuhkan keinginan yang kuat untuk bisa maju untuk bisa mewarnai kehidupan bangsa ini," ujar Kang Ace.
Kang Ace juga mengungkapkan pihaknya akan terus memperjuangkan agar nilai-nilai keagamaan bisa mewarnai kehidupan, salah satunya yaitu peran santri dalam pengambilan keputusan politik.
"Tadi siang saya sempat menyampaikan kepada para pengelola travel haji dan calon jemaah haji betapa pentingnya kehadiran santri dalam setiap pengambilan keputusan politik. Soal pembahasan biaya haji misalnya, saat pemerintah mengusulkan biaya yang tinggi kita turunkan tentu dengan argumen yang rasional dan akhirnya bisa disepakati bersama," imbuh Kang Ace.
Kang Ace menjelaskan sejak undang-undang pesantren muncul tahun 2019, pesantren memiliki kesederajatan dengan pendidikan pendidikan formal lainnya. Lulusannya pun bisa menjadi apa saja dan melanjutkan ke perguruan tinggi sudah tanpa harus mengikuti ujian persamaan lagi. Bila memenuhi persyaratan yang telah ditentukan menurut undang-undang, maka lulusan pesantren bisa membuat mahad ali yang setara dengan S1.
"Kenapa kita di Golkar memperjuangkan pesantren? Karena pesantren memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab pesantren adalah lembaga pendidikan yang mengakar di masyarakat," ungkap Kang Ace.
Menurut Kang Ace, pesantren tidak sekedar lembaga pendidikan pendidikan biasa, tapi juga sebagai lembaga dakwah dan lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena itu ia mengajak para santri mendukung upaya Golkar dalam mengembangkan dan memajukan pesantren. Kang Ace pun menjelaskan pentingnya kedekatan kader Golkar dengan para ulama.
"Karena itu bapak ibu sekalian, sebagai bukti kedekatan kita dengan ulama dan pesantren dalam safari Ramadhan yang dilakukan oleh DPD Golkar Provinsi Jawa Barat kali ini juga yang pertama kali kita datangi tentu adalah pesantren," tutur Kang Ace.
Lebih lanjut, Ia berharap kegiatan Safari Ramadan ke Ponpes Yamisa bisa menjadi awal yang baik bagi Partai Golkar di Jawa Barat.
"Semoga ini menjadi awal yang baik bagi kami yang sedang tengah berjuang. Sehingga Partai Golkar di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Bandung selalu dimudahkan dalam menjemput kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang," harap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI tersebut.
Kehadiran Safari Ramadan Partai Golkar ke salah satu pondok pesantren terbesar di Jawa Barat ini disambut Pimpinan Ponpes Yamisa, KH. Yayan Hasuna Hudaya dan sejumlah kiai serta para pengasuh pondok dan ratusan santri.
"Kami dari Ponpes Yamisa senantiasa mendorong apa yang dilakukan Kang Ace seperti dalam perjuangannya menurunkan biaya haji beberapa waktu lalu. Termasuk melakukan berbagai perjuangan lainnya di DPR terkait kesejahteraan umat dan kelembagaan pesantren," ucap KH. Yayan Hasuna Hudaya.
Dirinya juga sempat mendoakan agar Kang Ace bisa kembali terpilih menjadi wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Bandung, termasuk berharap Golkar di Kabupaten Bandung bisa terus unggul.
"Golkar 'mah' tak perlu diragukan selalu bersama kiai, bersama ulama dan santri. Mari kita dukung dan doakan bersama-sama semoga Golkar terus bisa berkiprah untuk umat dan bangsa," cetusnya.
Dalam kunjungan ini, Kang Ace didampingi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, Deden Nasihin, Ketua DPD Golkar Kab. Bandung, H. Sugianto, Wakil Bupati Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan, serta pengurus partai lainnya.
(ncm/ncm)