Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berhasil menciptakan mobil listrik. Mobil yang diberinama Singaperbangsa Electrical Vehicles (EV-1), mampu melesat dengan kecepatan 70 kilometer per jam.
Ketua tim perancang mobil listrik Singaperbangsa EV-1, Nurul Arifin menuturkan, mobil tersebut mayoritas dibuat dengan bahan ramah lingkungan, serta memiliki spesifikasi ketahanan yang cukup kuat.
"Untuk dimensi, mobil ini memiliki panjang total 250 centimeter, dan tinggi 110 centimeter, sedangkan jarak ke tanah setinggi 10,5 centimeter dengan lebar poros 138 centimeter," ujar Arif, saat diwawancara di Universitas Singaperbangsa, Kabupaten Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil ini juga dibekali daya motor listrik sebesar 60 volt atau 2.000 watt, untuk sistem transmisi menggunakan sprocket and chain, dengan daya baterai 30 ampere hour.
"Sistem pengereman sendiri oil disk double piston, dengan pengereman electric emergency button, sedangkan untuk kecepatan mobil ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 70 kilometer perjam, atau 980RPM," kata dia.
Dibuat dengan bahan ramah lingkungan, mobil listrik Singaperbangsa EV-1 ini, juga tahan air serta memiliki efisiensi yang cukup lumayan untuk jenis formula.
"Bahan mobil ini dibuat dengan ramah lingkungan dengan body dari serat nanas, serta sasis stator dari inti alumunium, mobil ini memiliki efisiensi sekitar 88-93 persen," pungkasnya.
(mso/mso)