.webp)
Bupati Bandung Dadang Supriatna resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Pergantian Antar Waktu (PAW). Ia menjabat dengan sisa masa bakti 2021-2026.
Adapun keputusan ini ditetapkan berdasarkan Hasil Keputusan Rapat Dewan Pengurus APKASI tertanggal 11 Januari 2023 dengan Surat Keputusan Nomor: 001/Kpts/DP-APKASI/I-2023. Sebagai Wakil Ketua Umum, Dadang akan mengemban tugas mengkoordinasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ketenagakerjaan, Kesehatan, Koperasi dan UMKM, serta Pendidikan dan Kebudayaan. Dadang mengatakan dirinya siap mewadahi semua aspirasi para Kepala Daerah/Bupati se-Indonesia.
"Tentunya ini menjadi satu momentum. Saya yang akan berdiskusi langsung dengan para menteri maupun para stakeholder di tingkat eksekutif maupun legislatif berkaitan dengan harapan dan keinginan para kepala daerah," kata Dadang dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang pun mengungkapkan melalui APKASI, dirinya lebih mudah menyuarakan aspirasi terkait kebutuhan ASN di daerah. Mengingat jumlah ASN yang pensiun di setiap daerah sangat besar dan tidak berimbang dengan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat.
Ia khawatir jika hal ini tidak didorong akan terjadi permasalahan ke depannya dalam hal kebutuhan SDM. Baik mengenai kapasitas maupun kapabilitasnya.
"Ini juga harus kita suarakan di MenPAN-RB, sehingga bisa menjadi salah satu tolok ukur guna mengimbangi dan melanjutkan proses pelayanan kepada masyarakat," tandasnya.
Sebagai Wakil Ketua Umum APKASI, tambah Dadang, dirinya bisa mendorong program-program yang saat ini masih perlu ditingkatkan. Adapun hasil Rakernas APKASI yang digelar beberapa waktu lalu mengamanatkan agenda perjuangan organisasi yang juga akan menjadi program-program prioritas APKASI.
"Terutama dalam hal pelayanan kepada masyarakat, pengelolaan DAK/DAU (Dana Alokasi Khusus/Dana Alokasi Umum), dan pemerataan pembangunan di Indonesia ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Dadang menjelaskan pentingnya membangun sinergitas antar para kepala daerah. "Jangan ada ego sektoral. Mana kira-kira daerah yang perlu kita dorong dan dibantu, supaya perkembangannya bisa segera meningkat," tegasnya.
Menurutnya, dengan adanya sinergitas jalinan silaturahmi antar daerah akan semakin harmonis. "Kita saling dorong dan saling support agar pada akhirnya nanti, masing-masing daerah bisa sejahtera," ucapnya.
Ia mengatakan ada hal positif yang didapatkan dirinya sebagai Wakil Ketua Umum APKASI. Contohnya keuntungannya, bisa lebih awal mengetahui tentang alokasi bantuan anggaran, seperti DAU/DAK.
(ncm/ega)
