Bupati Indramayu Beberkan Upaya Tekan Inflasi, Ini Jurusnya

Bupati Indramayu Beberkan Upaya Tekan Inflasi, Ini Jurusnya

Atta Kharisma - detikJabar
Selasa, 17 Jan 2023 19:46 WIB
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar
Foto: dok. Pemkab Indramayu
Jakarta -

Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 di Sentul International Convention Center, Bogor.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo itu, Nina menyatakan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga angka inflasi serta menyelesaikan permasalahan lain seperti stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Kami Pemerintah Kabupaten Indramayu akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak baik pusat maupun lembaga terkait lainnya guna melaksanakan arahan dari Bapak Presiden," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nina memaparkan dalam rangka meminimalisir inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan serangkaian upaya. Salah satunya dengan melaksanakan monitoring harga kebutuhan pangan di pasar secara rutin.

Selain itu, Nina juga menggalakkan program pasar murah yang terbesar di 31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu guna membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga yang stabil.

ADVERTISEMENT

"Pasar murah merupakan satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk pengendalian inflasi daerah serta dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Indramayu," ungkapnya.

Nina pun telah menginstruksikan setiap camat, kepala desa serta masyarakat agar mampu menjaga ketahanan pangan secara mandiri melalui pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan tidak produktif untuk ditanami kebutuhan pokok seperti cabai, tomat, bawang hingga budidaya ikan air tawar konsumsi.

"Ketika masyarakat menjaga ketahanan pangan, maka stok bahan kebutuhan pokok akan didapat dengan mudah dan tanpa harus membeli sehingga kemudian inflasi bisa dikendalikan," terangnya.

Upaya Pemkab Indramayu dalam menekan inflasi ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Bank Indonesia (BI) Cirebon. Dalam catatannya, inflasi Kabupaten Indramayu saat ini berada dalam angka 4,3 yang berarti daya beli masyarakat Indramayu masih mampu memenuhi kebutuhannya.

Terkait pertumbuhan ekonomi, Nina menuturkan Indramayu siap menjadi penyangga ibu kota. Selain itu Indramayu juga menjadi bagian Segitiga Rebana yakni Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati, Tol Cipali termasuk adanya Asrama Haji Embarkasi Indramayu yang berlokasi di Kecamatan Lohbener

Karena itu, Nina kini membuka lebar iklim investasi bagi para para investor yang ingin menanamkan modalnya di Indramayu. Para investor dipersilakan untuk masuk ke Indramayu dengan syarat harus memenuhi segala peraturan maupun persyaratan yang telah ditetapkan.

Jokowi Minta Peran Kepala Daerah Kendalikan Inflasi

Sementara itu, Jokowi dalam sambutannya memberikan beberapa arahan terkait dengan stabilitas ekonomi dan inflasi, kemiskinan ekstrem, serta permasalahan stunting.

"Saya minta seluruh gubernur, bupati dan walikota untuk rajin turun ke lapangan guna mengecek kesesuaian data dengan fakta di lapangan," ucapnya.

Terkait investasi, Jokowi berharap berbagai pihak dapat berkolaborasi guna meningkatkan investasi serta menyelesaikan dua problematika besar yang dapat memengaruhi investasi, yakni tata ruang dan perizinan.

"Investasi ini menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi di tahun 2023. Ekspor juga menjadi kunci sehingga investasi ini agar menjadi perhatian kita semua," tuturnya.

Jokowi juga meminta kepada seluruh peserta yang hadir agar senantiasa menjaga kebebasan beribadah dan kebebasan beragama.

"Tolong kepada para kepala daerah untuk bisa menjaga kebebasan beragama dan beribadah warganya karena hal itu dijamin oleh undang-undang," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan pihaknya bersama dengan kementerian, lembaga dan satuan kerja perangkat daerah telah melakukan berbagai langkah untuk mengendalikan inflasi daerah.

Salah satunya yakni rakor rutin mingguan pengendalian inflasi daerah yang diikuti seluruh kepala daerah, jajaran Forkopimda serta pimpinan instansi vertikal tingkat provinsi dan kab/kota yang telah berlangsung sejak Oktober 2022.

"Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi pada Jum'at (6/1) terkait dengan penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi daerah," sebutnya.

Tito memaparkan pertumbuhan ekonomi nasional terus menunjukan angka positif, di mana berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal ketiga tahun 2022 mencapai angka 5,72%.

Selain itu tingkat inflasi juga terkendali dengan baik. Pada September 2022 berada pada angka 5,95%, kemudian pada oktober turun menjadi 5,71% dan November turun sebesar 5,42% sekalipun untuk Desember mengalami sedikit kenaikan di angka 5,51%. Hal ini lantaran pola permintaan yang bersifat musiman, yakni Hari Natal dan perayaan tahun baru.

"Pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan angka positif dan angka inflasi masih terkendali," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Jaksa Agung pada Kejaksaan Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Inflasi Global 2025 Lebih Tinggi Dibanding 2024, Indonesia Aman?"
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)


Hide Ads