Sumedang menjadi kabupaten terbaik se-Provinsi Jawa Barat pada Penilaian Kinerja Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2021. Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan.
"Alhamdulillah hari ini kabupaten Sumedang mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi yaitu peringkat ke-1 penurunan stunting tingkat Jawa Barat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).
Menurut Erwan, capaian tersebut merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. "Ini sebuah apresiasi yang patut kita banggakan, khususnya bagi warga Sumedang," tegasnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil pada hari kedua Jabar Stunting Summit (JSS) Tahun 2022 di Gedung Sate Bandung, Rabu (14/12).
Pada kesempatan tersebut, Erwan mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang turut membantu dalam mewujudkan zero stunting melalui Delapan Aksi Konvergensi Penanganan Stunting.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam melaksanakan 8 Aksi Konvergensi di Kabupaten Sumedang," ungkapnya.
Erwan juga mengajak masyarakat, terutama jajaran pemerintah daerah untuk terus memberikan karya nyata dalam mewujudkan New Zero Stunting pada Tahun 2023.
"Mari terus kita berkarya. Terus kita turunkan stunting sehingga bisa terwujud New Zero Stunting di Kabupaten Sumedang pada Tahun 2023," tutur Erwan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap bupati dan wali kota penerima penghargaan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penanganan stunting.
"Penghargaan diberikan karena komitmen yang kuat dari bupati/wali kota. Mudah-mudahan bisa menjadi percontohan, bisa diikuti daerah daerah lain dan bisa menyemangati," katanya.
Baca juga: 7.568 Balita di Kota Bandung Alami Stunting |
Dia menyebut penyelesaian stunting menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan Indonesia, yang akan berdampak pada kondisi ekonomi yang lebih baik.
"Jika stunting di Jawa Barat tidak bisa diatasi, maka upaya Indonesia menjadi negara besar secara ekonomi akan terganggu," katanya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan stunting bukan hanya urusan dinas kesehatan, melainkan semua dinas dan seluruh leading sector. Karena itu ia memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang terbaik, yang terinovatif dan yang berkomitmen dalam mendorong percepatan penanganan stunting.
"Kami beri penghargaan yang terbaik, yang terinovatif, yang berkomitmen dan menjadi contoh hal yang positif," ujarnya.
(ncm/ega)