Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman menerima penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award dari Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat 1 angkatan LV tahun 2022.
Penghargaan diberikan pada acara pelepasan peserta PKN tingkat 1 tahun 2022 di Kantor LAN Veteran Jakarta. Jum'at (9/12). Acara dihadiri Menteri PANRB RI Azwar Anas.
Adapun Herman menjadi peserta prestasi istimewa peringkat kedua PKN 1 angkatan LV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah saya telah selesai mengikuti PKN tingkat 1 selama lima bulan. Hari ini kami dilepas oleh Bapak Menteri PANRB dan Bapak Kepala LAN. Saya diberikan penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award sebagai peserta terbaik dengan prestasi istimewa kedua," ungkap Herman dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/12/2022).
Herman menyatakan PKN 1 merupakan jembatan untuk meningkatkan kompetensi dan jejaring kerja. Menurutnya yang terpenting pascapelaksanaan PKN 1, bagaimana melaksanakan tugas lebih optimal.
"Fokus kami berikutnya adalah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas untuk mensejahterakan masyarakat. Insyaallah ilmu dan insight yang didapatkan dari PKN 1 ini akan saya eksekusi di lapangan," kata Herman.
Ia menambahkan penghargaan tersebut tidak lepas dari bimbingan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, serta dukungan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Tim Efektif dan jajaran ASN Kabupaten Sumedang.
"Luar biasa support dari Pak Bupati, Pak Wabup, Tim Efektif dan teman-teman ASN Sumedang, serta doa dari masyarakat Sumedang. Ini sejatinya adalah prestasi Pemda Kabupaten Sumedang. Ini Prestasi Sumedang. Mudah-mudahan memotivasi kita semua untuk terus membangun Sumedang," tutur Herman.
PKN 1 Angkatan LV Tahun 2022 diikuti oleh 42 peserta dari 17 kementerian/lembaga, pemda, dan Polri. Pelatihan dilaksanakan selama 5 bulan, mulai bulan Juli sampai dengan November 2022. Pembelajarannya dilakukan secara blended, dengan mengkombinasikan pembelajaran klasikal dan online, serta synchronous dan asynchronous.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, mengatakan keikutsertaan Sekda Sumedang pada PKN 1 tersebut bukan formalitas, tetapi penugasan untuk kepentingan Sumedang dan Jawa Barat, bahkan nasional.
"Saya tugaskan Sekda Sumedang mengikuti PKN 1, dengan proyek perubahannya mengangkat tema living lab untuk mereplikasikan praktik baik Sumedang dalam digital services ke-62 piloting kabupaten/kota di tahap pertama, serta 514 kabupaten/kota lainnya se Indonesia di tahap lanjutan. Dari Sumedang untuk Indonesia," tutur Dony.
Judul proyek perubahan yang menghantarkan Sekda Kabupaten Sumedang meraih prestasi tersebut adalah 'Indonesia Digital Services Living Lab', sebuah platform kolaboratif untuk melompatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui skema studi tiru atau benchmarking digital.
"Melalui platform ini kabupaten/kota tinggal melakukan benchmarking digital untuk mengadopsi dan mengadaptasi best practices di kabupaten/kota lainnya. Jadi mereka bukan hanya mencontoh Sumedang, tetapi bisa saling mencontoh untuk semuanya. Kita geser paradigmanya, dari studi banding berbasis SPJ ke studi tiru berbasis digital," papar Dony.
Sementara itu, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, pada saat penutupan acara tersebut berpesan agar pembelajaran yang didapatkan bisa ditindaklanjuti.
"Saya minta lakukan evaluasi terhadap para alumni PKN 1 ini. Pastikan apa yang didapat dari pelatihan ini, ditindaklanjuti di lapangan. PKN 1 harus berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," ujar Anas.
(fhs/ega)