.webp)
Para istri pimpinan hingga personel Badan Intelijen Negara menggelar aksi kemanusian untuk korban gempa di Cianjur. Para istri yang tergabung dalam paguyuban Istri Divia Cita (IDC) 83 itu menyerahkan 2 truk bantuan ke Posko Bantuan Kemanusiaan BIN yang dibangun di jalan lintas Labuan - Cianjur.
Juru Bicara BIN, Prabawa Ajie mengatakan dua truk bantuan logistik itu memuat bantuan yang sangat dibutuhkan para pengungsi, seperti sembako, roti, air mineral, makanan anak, obat-obatan, hingga pembalut dan popok.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala BIN Daerah (KABINDA) Jawa Barat, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bantuan dari IDC 83 ini sangat membantu Tim Kemanusiaan BIN dalam memenuhi kebutuhan para pengungsi yang kita tampung di sini maupun di desa-desa terdampak sekitar. Hari ini juga kita salurkan kepada warga korban gempa, dimulai di Desa Cijedil ini, mengingat daerah ini merupakan salah satu wilayah yang mengalami dampak paling parah," tutur Ajie dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).
Selanjutnya, bantuan dari IDC 83 akan dibawa oleh Tim Kemanusiaan BIN yang rutin menyisir daerah terdampak dan terisolir yang belum terjamah bantuan.
"Satu truk di Desa Cijedil, satu truk lagi akan kami berikan kepada warga yang belum menerima bantuan, terutama desa terisolir yang belum terjamah tim lainnya," jelas Ajie.
Ajie menegaskan IDC 83 bersama BIN akan terus berupaya meringankan beban para korban terdampak gempa bumi di Cianjur. Salah satunya melalui pemberian bantuan logistik, obat-obatan, layanan kesehatan, dan lain-lain.
Sementara itu, Kepala Desa Cijedil, Pudin menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh IDC 83 melalui BIN. Pudin berharap, bencana ini segera berlalu dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala.
"Terima kasih kepada Istri Divia Cita 83 atas solidaritas dan uluran tangannya kepada kami. Alhamdulillah, warga kami merasa sangat terbantu," kata Pudin.
Sekadar informasi, BIN telah membuka Posko Bantuan Kemanusiaan di Cianjur sejak hari pertama gempa terjadi. Sudah lebih dari 300 pengungsi yang ditampung di Posko BIN dan trendnya akan terus bertambah.
(fhs/ega)
