Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi membuka Musyawarah Nasional Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) ke-19 di Hotel Novotel, Kota Solo. Pada kesempatan tersebut Ganjar mengapresiasi penyelenggaraan munas yang turut mengangkat isu terkini, khususnya terkait kontribusi Matakin untuk bangsa Indonesia.
"Matakin ingin berkontribusi kepada bangsa dan negara, khususnya menghadapi situasi yang hari ini tidak mudah. Jadi semangat Matakin perlu disambut dengan baik," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).
Ia menjelaskan kontribusi Matakin untuk Indonesia ditunjukkan, salah satunya melalui pemberian bantuan 30 ton pupuk tanaman dan 1.250 bibit tanaman senilai Rp 100 juta. Bantuan itu diberikan secara simbolis kepada Pemerintah Kota Solo dalam rangka penghijauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar pun berharap munas Matakin yang diikuti 300 peserta perwakilan dari seluruh umat Konghucu se-Indonesia itu dapat berjalan lancar. Sehingga dapat mendorong kontribusi Matakin, khususnya untuk kemanusiaan.
"Mudah-mudahan munas berjalan lancar dan bisa merespons persoalan kekinian dan di antara kekuatan komunitas Matakin bisa berkontribusi nyata untuk bangsa, negara dan kemanusiaan," ujar Ganjar.
Tak hanya itu, kata dia, Matakin dalam kegiatannya juga bergerak di banyak sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga kebencanaan. Menurut Ganjar, hal itu menjadi perwujudan nilai-nilai kebajikan yang ada pada ajaran Konghucu antarsesama umat manusia.
Selain itu, Ganjar juga mengajak masyarakat untuk mendukung segala kegiatan Matakin sebagai wujud toleransi dan keberagaman di Indonesia. Khususnya di Jawa Tengah.
"Keagamaan di keluarga Konghucu sudah pasti, yang sosial juga banyak sekali. Ada pendidikan, kesehatan, kebencanaan juga mereka berpartisipasi menurut saya itu hebat," ucap Ganjar.
(fhs/ega)