Ma'ruf Amin Minta Santri di Garut Jadi Mujahid Ekonomi

Erika Dyah - detikJabar
Kamis, 24 Nov 2022 21:34 WIB
Foto: Pemkab Garut
Jakarta -

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut. Ma'ruf hadir dalam peringatan hari lahir atau milad ke-18 Ponpes Al-Jauhari di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut.

Dalam kunjungannya, Ma'ruf berpesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut yang memiliki banyak pesantren agar memaksimalkan pesantren sesuai tujuan dari undang-undang pesantren. Ia meminta pemkab mengembalikan fungsi ponpes pada fungsi pesantren yang sebenarnya, yakni fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

"Ya (pesan) kepada Pemkab Garut itu pesantren di Garut itukan banyak maka lakukanlah sesuai dengan misi dari undang-undang pesantren itu tadi diuraikan, bagus," ujar Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Kamis (24/11/2022).

Untuk itu, ia mengajak pimpinan ponpes khususnya Ponpes Al-Jauhari untuk melahirkan para santri pejuang atau mujahid ekonomi. Menurutnya, saat ini perjuangan para santri adalah melawan kemiskinan dan kebodohan melalui jihad ekonomi.

"Sekarang tidak ada penjajah, sekarang yang kita hadapi adalah kemiskinan, kebodohan. Karena itu kita sekarang membangun ekonomi, maka pesantren harus mengambil peran untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, jadi mujahid ekonomi," jelasnya.

Di hadapan pimpinan ponpes dan ratusan santri, ia juga berpesan agar pesantren tidak hanya menjadi lembaga pencetak santri yang menguasai ilmu agama yang baik saja. Tapi juga mampu melahirkan santri yang mampu menjalankan fungsi pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Saya titip kepada kiai dan pengurus pesantren untuk menjaga dan mendidik anak-anak kita para santri, agar mereka terus tumbuh menjadi generasi unggul, generasi pemakmur bumi (muammirin) dan ahli agama (mutafaqqih fiddin)," kata Ma'ruf.

Ia berharap para santri dapat menjadi mujahid hebat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab menurutnya di tangan para santri, cita-cita besar bangsa Indonesia dititipkan.

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan turut menanggapi pesan Ma'ruf Amin terkait fungsi pesantren.

"Nah tentu ini penting sekali ya beliau sangat bagus, (bahkan menerangkan) fungsi pesantren itu adalah memberikan program pendidikan dakwah dan juga ekonomi, baguslah (arahannya)," ujar Rudy.

Di tempat yang sama, Pimpinan Ponpes Al-Jauhari, K.H Jujun Junaedi mengatakan pesantren yang dipimpinnya ini didirikan tahun 2004 dan saat ini sudah memiliki 1.500 orang santri.

"Ini ulang tahun yang ke-18, jadi kalau kata orang Sunda baru lelengkah halu. Terima kasih Abah (Wapres RI) sudah datang, doakan minta tausiahnya untuk kami semua," tandasnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungan ini Ma'ruf Amin turut meresmikan sebuah asrama milik Ponpes Al-Jauhari, yakni Asrama Ar-Ridwan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Usai meresmikan asrama, ia menyempatkan diri untuk menyapa para jemaah yang hadir di acara Maulid ke-18 Ponpes Al-Jauhari.



Simak Video "Ma'ruf Amin Wanti-wanti Santri dan NU Tak Boleh Cari-cari Jabatan"

(ncm/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork