Khofifah Ajak Santri Jadi Pewaris Kepemimpinan Umat di Probolinggo

Khofifah Ajak Santri Jadi Pewaris Kepemimpinan Umat di Probolinggo

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 21 Sep 2025 15:00 WIB
Gubernur Khofifah hadiri Maulid Nabi di Probolinggo
Gubernur Khofifah hadiri Maulid Nabi di Probolinggo (Foto: M Rofiq/detikJatim)
Probolinggo -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Qodim, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (20/9/2025).

Ribuan santri dan santriwati larut dalam suasana khidmat yang dipimpin langsung oleh Syeikh Afeefuddin Al Jailani, cicit dari Sulthanul Auliya' Syeikh Abdul Qadir Al Jailani. Dalam kesempatan itu, Syeikh Afeefuddin menyampaikan mauidhoh hasanah sekaligus memberikan Ijazah Kubro Manaqib Syeikh Abdul Qadir Jaelani kepada seluruh jemaah.

Melihat antusiasme santri, Khofifah mengaku bangga sekaligus terharu. Ia menilai semangat para santri menghadiri majelis ilmu sekaligus memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan bekal berharga untuk membentuk karakter kepemimpinan di masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat senang melihat bagaimana para santri begitu bersemangat menyambut kehadiran Syeikh Afeefuddin dan serius mendengarkan nasihat beliau. Ini penting sebagai modal mereka kelak ketika menjadi pemimpin," ujar Khofifah.

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan peringatan Maulid Nabi bukan sekadar momentum meneladani akhlak Rasulullah SAW, tetapi juga sarana menumbuhkan motivasi berprestasi serta kesiapan memimpin umat.

"Saya percaya, Insyaallah, para santri di sini adalah pewaris estafet kepemimpinan umat," lanjutnya.

Khofifah juga mengingatkan pentingnya memperkaya diri dengan ilmu. Ia mengutip firman Allah dalam QS Al-Mujadalah ayat 11, bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu.

"Seperti yang disampaikan Syeikh Afeefuddin, bertambahnya ilmu akan menambah ketakwaan. Jika berilmu dan bertakwa, Insyaallah akan lahir pemimpin-pemimpin yang baik," tegasnya.

Dalam tausiyahnya, Syeikh Afeefuddin menyampaikan banyak ulama besar lahir dari majelis ilmu, seperti Imam Junaid Al-Baghdadi dan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani.

"Mereka mencapai derajat mulia karena niat dan keikhlasan. Maka Allah, Rasulullah, dan keluarga bahagia dengan adanya santri," ucapnya.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada para santri agar senantiasa percaya diri.

"Santri harus yakin bisa menjadi pemimpin bangsa. Setelah bertawakal kepada Allah SWT, jangan biarkan rasa minder menguasai hati, karena itu adalah godaan setan. Percayalah, kalian akan menjadi orang yang berhasil," tambahnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads