Annisa Shakira sang Atlet Pencak Silat dari Bandung

Sumpah Pemuda 2022

Annisa Shakira sang Atlet Pencak Silat dari Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 28 Okt 2022 22:30 WIB
Annisa Shakira.
Annisa Shakira. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Semangat tak kenal menyerah ditunjukkan Annisa Shakira Avrilya, siswi SMKN 1 Bandung. Annisa berhasil meraih medali emas ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Nasional Tahun 2022.

Turun di cabang pencak silat jurus tunggal putri, Annisa menjadi yang terbaik dan ikut mengantarkan Jawa Barat menjadi juara umum O2SN tahun ini.

Tidak mudah bagi pelajar berusia 17 tahun ini meraih gelar juara. Kepada detikJabar, Anissa mengatakan harus berjuang selama setahun untuk menggapai mimpinya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah (juara) bulan September kemarin," kata Annisa, Jumat (28/10/2022).

Annisa menceritakan, perjalanan menjadi juara O2SN tahun ini dilalui dengan berbagai rintangan. Kesibukannya sebagai siswi kelas 12 jurusan akutansi keuangan ini harus membagi waktu kesehariannya antara belajar dan berlatih.

ADVERTISEMENT

Tahun lalu, Annisa juga sempat ikut di ajang serupa. Namun langkahnya waktu itu tak begitu mulus dan hanya mencapai tingkat provinsi. Annisa pun punya niat untuk tampil lebih baik. Doa-doanya akhirnya terkabul dengan medali emas di O2SN tahun 2022 ini.

"Awalnya saya pernah ikut O2SN tahun lalu tapi hanya juara dua di tingkat provinsi jadi gak bisa lanjut ke nasional. Nah dari itu saya semangat buat latihan dan akhirnya sampai di tahun 2022 punya niat buat berhasil di O2SN dan alhamdulilah doa saya dikabulkan sampai bisa juara satu," ungkapnya.

Melawan banyak atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, Annisa menegaskan lawan terberat yang dihadapi justru dirinya sendiri. Ia harus melawan rasa lelah, malas dan sebagainya.

"Lawan paling berat itu menurut saya diri sendiri karena kebetulan pas latihan banyak sekali rintangan, soal waktu, rasa malas dan itu harus dilawan semua. Jadi yang terberat mengalahkan diri sendiri," ujar Annisa.

Sebelum juara, Annisa setiap hari selalu berlatih saat jam pulang sekolah. Meski fisik dan pikirannya sudah lelah untuk mengikuti jam pelajaran di sekolah, namun itu tak menyurutkan niat Anissa untuk berlatih.

"Karena sekolah sampai sore jam 4 (sore) jadi setelah itu saya langsung ke tempat latihan sampai magrib. Baru seminggu sebelum O2SN itu saya minta izin untuk fokus latihan dulu di skala nasional," ucap dia.

Menyukai Pencak Silat Sejak Kecil

Annisa memang sejak kecil sudah menyukai olahraga pencak silat. Berawal dari rasa penasaran melihat temannya, Annisa mulai menyukai pencak silat sejak kelas 4 sekolah dasar.

"Iya pencak silat ini hobi saya dari kelas 4 SD. Awalnya karena iseng pengen ikut temen, liat temen kok seru banget ya latihannya menantang. Tapi saya menikmati ternyata seru juga dan akhirnya mendalami ini," ujarnya.

Sejak saat itu, Annisa mulai ikut di beberapa keujuaraan pencak silat tingkat pelajar. Berkali-kali ia mengalami kegagalan. Namun kegagalan tak membuat Annisa meninggalkan apa yang ia sukai tersebut.

"Beberapa kejuaraan pernah ikut di tingkat pelajar. Pernah ikut seleksi Porda tapi mungkin belum waktunya, jadi gagal lagi gagal lagi. Tapi saya gak menyerah dan alhamdulilah sekarang juara satu di O2SN," ungkapnya.

Ingin Jadi Polwan

Berprestasi di bidang olahraga, Annisa tetap punya cita-cita lain di luar itu. Ia ingin mewujudkan cita-cita menjadi polwan.

Syukur setinggi langit pun diucapkan Annisa. Berkat prestasinya di pencak silat, ia telah mendapat tawaran untuk mengikuti pendidikan polwan.

"Cita-cita kebetulan dari dulu mau polwan yah. Alhamdulillahnya setelah juara ini ada yang ajak masuk polwan. Lewat jalur prestasi," kata perempuan kelahiran Bandung, 29 April 2005 ini.

Pesan di Momen Sumpah Pemuda

Di momen sumpah pemuda yang jatuh tepat hari ini, Annisa punya pesan bagi para generasi muda. Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa, pemuda dan pemudi sudah saatnya untuk saling pamer prestasi.

"Menurut saya di kalangan sekarang untuk anak muda harus diperbanyak hobi yang positif yah, tapi bukan maksudnya banyak negatif juga. Tapi ayolah jadi anak muda yang berprestasi dan membanggakan nama Indonesia, keluarga juga," tutup Annisa.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads