Tito Kenalkan Supermeta, Pelayanan Publik Metaverse di Sumedang!

Tito Kenalkan Supermeta, Pelayanan Publik Metaverse di Sumedang!

Nur Azis - detikJabar
Jumat, 21 Okt 2022 16:00 WIB
Supermeta (Sumedang Public Service Metaverse)
Supermeta (Sumedang Public Service Metaverse) (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengenalkan teknologi Supermeta (Sumedang Public Service Metaverse) Mal Pelayanan Publik (MPP) Sumedang, Jumat (21/10/2022). Penerapannya sendiri, saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Secara garis besar, Supermeta adalah sebuah teknologi berbasiskan metaverse. Metaverse sendiri adalah penggabungan antara dunia virtual berupa 3D dan fisik.

Dalam teknologi ini, manusia dimungkinkan dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan hanya berselancar di dunia internet dalam bentuk avatar, seperti bersekolah, berbelanja, bekerja dan kegiatan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendagri Tito menjelaskan sistem metaverse yang diluncurkan merupakan sistem layanan publik yang dapat diakses secara virtual.

"Sistem metaverse ini tidak ada kontak fisik antara petugas dengan masyarakat," ungkap Tito dengan didampingi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan di Gedung MPP Sumedang, Jumat (21/10/2022).

ADVERTISEMENT

Dalam sistem metaverse, sambung Tito, warga selayaknya dapat memasuki loket-loket layanan publik secara virtual. Disana, warga pun sekaligus dapat melakukan transaksi secara online.

"Jadi dalam sistem ini tidak ada kontak fisik, pertemuan fisik inilah yang berpotensi terjadi pungli dan korupsi," terangnya.

Tito berharap dengan adanya inovasi sistem metaverse di MPP ini, dapat membantu serta mempermudah pelayanan publik bagi masyarakat Sumedang.

"Dengan adanya MPP yang saya lihat sudah sangat bagus, apalagi disertai dengan sistem metaverse, ya mudahan-mudahan masyarakat Sumedang akan sangat terbantu dan dilayani dalam urusan-urusan pelayanan publik," katanya.

Supermeta (Sumedang Public Service Metaverse)Supermeta (Sumedang Public Service Metaverse) yang dikenalkan Mendagri Tito Karnavian (Foto: Nur Azis/detikJabar)

Kabid Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sumedang, Enang Lukmanulhakim menjelaskan, teknologi metaverse merupakan salah satu upaya dalam meningkat pelayanan publik di Kabupaten Sumedang.

Dalam pengembangannya, sambung Enang, teknologi meraverse di Sumedang akan disupport langsung oleh Kemenkoinfo.

"Tahun ini akan dilakukan kajian lebih detail dan tahun depan mungkin akan dilaksanakan piloting (percontohan) dan Sumedang akan menjadi pilotingnya, itu hasil dua kali FGD (Forum Group Discussion) bersama Kemenkoinfo," terangnya

Enang menyebut, dibutuhkan waktu cukup lama bagi Sumedang sebagai percontohan dalam pengembangan teknologi metaverse ini. Meski begitu, kedepan diharapkan tidak membutuhkan waktu lama saat akan diaplikasikan ke daerah lainnya.

"Jadi diharapkan kalau Sumedang menyusun metaverse di tahun 2022 membutuhkan beberapa bulan, jadi nanti ke depan kalau direplikasi di Kabupaten kota lain, itu paling cuma tiga bulan, empat bulan dan langsung sudah bisa digunakan," terangnya.

Terkait kemungkinan ancaman dari serangan hacker sendiri, Enang menyatakan bahwa hal itu nantinya terlebih dulu akan diantisipasi melalui kajian-kajian bersama Kemenkominfo.

"Makanya kita bekerjasama dengan Kemenkominfo, jadi Kemenkominfo telah menganalisanya dari berbagai sudut, bagaimana jika terjadi keamanan data dan sebagainya," ujarnya.

Enang melanjutkan, pengembangan metaverse dilakukan secara bertahap. Dimana saat ini yang tengah masih dalam tahap pengembangan adalah layanan perizinan, layanan kependudukan dan layanan lainnya seperti pendaftaran NPWP.

"Sambil berjalan kita sempurnakan seperti pesan pak bupati jangan menunggu sempurna, mulai dulu dan diperbaiki sambil berjalan," ujarnya.

(yum/yum)


Hide Ads