Hadapi Ancaman Resesi 2023, Pemkab Garut Akan Siapkan Lumbung Rakyat

Hadapi Ancaman Resesi 2023, Pemkab Garut Akan Siapkan Lumbung Rakyat

Jihaan Khoirunnissa - detikJabar
Jumat, 21 Okt 2022 13:59 WIB
Pemkab Garut
Foto: Pemkab Garut
Jakarta - Bupati Garut Rudy Gunawan meninjau pusat perbelanjaan Pengkolan dan Pasar Mandalagiri di wilayah perkotaan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Dia mengatakan harga kebutuhan pokok di pasar masih relatif stabil.

Kendati demikian, menurutnya tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Garut melambat.

"Pasar-pasar memang harga stabil tapi itu tidak memberikan dampak terhadap orang belanja ke pasar, jadi belanjalah," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).

Ia menuturkan banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak mendapatkan keuntungan selama tiga hari. Maka dari itu, ia mendorong masyarakat khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut untuk berbelanja produk dari para PKL.

"Saya mohon nanti masyarakat yang ada, dari PNS, dari TKD (untuk berbelanja). Jalan-jalan lah ke sekitarnya kasih uang lah beberapa," tuturnya.

Terkait infrastruktur jalan, Rudy mengatakan pihaknya sudah menganggarkan dana untuk memperbaiki trotoar yang rusak dalam anggaran perubahan.

"Kalau Jalan Mandalagiri dan sebagainya kami anggarkan tahun depan Rp10 miliar untuk memperbaiki jalan di pusat kota," ujarnya.

Dikatakan Rudy dalam rangka menghadapi resesi di tahun 2023 Pemkab Garut juga telah menyiapkan lumbung rakyat.

"Kami sudah mempersiapkan lumbung rakyat, kami ada lumbung rakyat, beras-beras kami akan ini, nanti kami akan ekspos ya, minggu depan akan kami ekspos politik anggarannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi mengatakan untuk menghadapi resesi 2023 dibutuhkan pemantauan lebih lanjut. Selain itu pihaknya akan memberikan rekomendasi perencanaan guna bersiap menghadapi ancaman krisis ekonomi yang akan datang.

"Ancaman krisis ekonomi dan sebagainya kan itu harus diolah dalam manajemen perencanaan yang pro kepada perekonomian rakyat," tandasnya.


(ega/ega)


Hide Ads