Dikatakannya, saat ini 44% APBD di Kabupaten Garut atau sekitar Rp 1,8 triliun ada di Dinas Pendidikan (Disdik) Garut. Meski begitu, tidak ada anggaran yang secara langsung untuk infrastruktur.
"Rp 1.8 triliun itu gaji guru itu ada Rp 600 miliar, BOS (Bantuan Operasional Sekolah) itu Rp 350 miliar, sertifikasi Rp 350 miliar. Nggak ada (yang ke infrastruktur), iya untuk pegawai Rp 1,8 triliun, makanya untuk infrastruktur itu kita butuh Rp 100 miliar," ujar Rudy dalam keterangan tertulis, Selasa (18/10/2022).
Hal tersebut ia sampaikan usai memimpin apel gabungan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (17/10) kemarin.
Dia menjelaskan nantinya dari 350 sekolah, masing-masing akan diberikan dana maksimal Rp 100 juta untuk memperbaiki kerusakan yang ada.
"(Untuk sekolah yang rusak) sekarang ini kami akan komitmen yang rusak beratnya itu ada 350 sekolah diganti tahun depan dari APBD. Iya ( dari APBD Garut), kita efisien di tempat-tempat lain ya, kami akan fokuskan ada yang maksimal Rp 100 juta (untuk perbaikan sekolah rusak), ada yang Rp 50 juta (tapi) kebanyakan Rp 80 juta," tandasnya.
(ega/ega)